PENERAPAN DESAIN IMPLEMENTASI GAYA ARSITEKTUR DAN BUDAYA JEPANG PADA THEME PARK DI KOTA BANDUNG

Abstract

Abstrak
Peningkatan minat masyarakat terhadap budaya Jepang telah menjadi pendorong utama dalam mengembangkan tema hiburan yang mengusung nuansa Jepang. Theme park, sebagai tempat wisata dan hiburan, merupakan media yang tepat untuk menggambarkan keunikan budaya Jepang dan menawarkan pengalaman berbeda kepada pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan desain implementasi gaya arsitektur dan budaya Jepang pada theme park yang berlokasi di Kota Bandung, sebagai upaya untuk menciptakan destinasi wisata yang menarik dan autentik. ditemukan beberapa tantangan dalam mengimplementasikan gaya arsitektur dan budaya Jepang di theme park ini. Salah satunya adalah penyesuaian dengan iklim dan lingkungan lokal yang berbeda dari Jepang. Selain itu, perlu adanya pemahaman mendalam tentang budaya Jepang untuk menghindari distorsi atau stereotipe yang tidak tepat. Kota Bandung telah berhasil mengintegrasikan berbagai aspek budaya Jepang secara kreatif dan inovatif. Penggunaan elemen arsitektur tradisional Jepang seperti torii gate, shoji, dan taman Jepang memberikan suasana yang autentik dan memikat bagi pengunjung. Selain itu, adopsi elemen budaya Jepang dalam pertunjukan seni, pameran, dan aktivitas interaktif turut memberikan pengalaman yang mendalam tentang budaya Jepang. theme park yang menerapkan desain implementasi gaya arsitektur dan budaya Jepang di Kota Bandung memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat lokal dan internasional. Keberhasilan penerapan desain tersebut memungkinkan para pengunjung untuk merasakan atmosfer Jepang tanpa harus meninggalkan Indonesia.
Kata Kunci : budaya Jepang, nuansa Jepang, Theme park

Abstract
Increasing public interest in Japanese culture has become the main driving force in developing entertainment themes that carry Japanese nuances. Theme parks, as tourist and entertainment venues, are an appropriate medium to describe the uniqueness of Japanese culture and offer a different experience to visitors. This study aims to describe the design implementation of Japanese architectural and cultural styles in a theme park located in the city of Bandung, as an effort to create attractive and authentic tourist destinations. found several challenges in implementing Japanese architectural and cultural styles in this theme park. One of them is adaptation to the local climate and environment that is different from Japan. In addition, it is necessary to have an in-depth understanding of Japanese culture to avoid inappropriate distortions or stereotypes. The city of Bandung has succeeded in integrating various aspects of Japanese culture creatively and innovatively. The use of traditional Japanese architectural elements such as torii gates, shoji, and Japanese gardens provides an authentic and alluring atmosphere for visitors. In addition, the adoption of Japanese cultural elements in art performances, exhibitions and interactive activities also provides an in-depth experience of Japanese culture. a theme park that implements the design of the implementation of Japanese architectural and cultural styles in the city of Bandung has the potential to become an attractive tourist destination for local and international communities. The successful implementation of this design allows visitors to feel the Japanese atmosphere without having to leave Indonesia.
Keywords: Japanese culture, Japanese nuances, Theme parks,