PENERAPAN TEMA ARSITEKTUR ORGANIK PADA PERANCANGAN ART PARK AND GALLERY
Keywords:
Arsitektur Organik, Art Gallery, Art Park, Elemen DesainAbstract
Abstrak
Kota Bandung adalah salah satu kota besar di Indonesia. Padatnya penduduk di Kota Bandung telah menimbulkan tantangan dalam menyediakan ruang publik yang memadai untuk hiburan, rekreasi, dan kegiatan seni. Art park and Gallery adalah suatu proyek perancangan yang bertujuan untuk menciptakan ruang publik dengan menggabungkan seni, alam, dan arsitektur organik. Proyek ini didasari atas konsep arsitektur organik yang menekankan integrasi harmonis antara bangunan, alam, dan pengunjung. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang mempromosikan interaksi antara seni dan alam serta memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjungnya. Elemen desain proyek ini mencakup penggunaan bentuk organik, material alami, dan pencahayaan alami dan buatan. Selain itu, pencahayaan yang dirancang dengan baik akan digunakan untuk meningkatkan pengalaman visual pengunjung. Cahaya alami akan dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menggunakan dinding kaca dan atap transparan agar perolehannya optimal. Pencahayaan buatan yang terintegrasi baik dengan layout karya seni akan memberikan sorotan yang tepat pada saat dipamerkan, dan menciptakan efek visual yang menarik. Potensi proyek ini terhadap lingkungan dan masyarakat adalah peningkatan kesadaran akan keberlanjutan dan harmoni dengan alam. Art Park and Gallery ini akan menjadi tempat inspirasi bagi para seniman dan pengunjung yang tertarik dengan seni dan alam. Proyek ini juga dapat menjadi contoh bagi pengembangan ruang publik yang berfokus pada keberlanjutan dan integrasi harmonis dengan lingkungan sekitarnya.
Kata Kunci: Arsitektur Organik, Art Gallery, Art Park, Elemen Desain.
Abstract
Bandung City is one of the major cities in Indonesia. The high population density in Bandung has posed challenges in providing adequate public spaces for entertainment, recreation, and artistic activities. The Art Park and Gallery is a design project aimed at creating a public space that combines art, nature, and organic architecture. This project is based on the concept of organic architecture, emphasizing the harmonious integration of buildings, nature, and visitors. Its goal is to create an environment that promotes interaction between art and nature and provides a unique experience for visitors. The design elements of this project include the use of organic forms, natural materials, and natural and artificial lighting. Well-designed lighting will be used to enhance the visual experience of visitors. Natural light will be maximized through the use of glass walls and transparent roofs. Integrated artificial lighting will provide appropriate highlights to the displayed artworks, creating visually captivating effects. The potential impact of this project on the environment and the community is the promotion of sustainability and harmony with nature. The Art Park and Gallery will serve as an inspirational space for artists and visitors who are interested in art and nature. It can also serve as a model for the development of public spaces that prioritize sustainability and harmonious integration with the surrounding environment.
Keywords: Architecture Organic, Art Gallery, Art Park, Design Elements.
References
Sujanra, S. P., Mustaqimah, U., & Wahyu, A. K. (2017). Penerapan Teori Arsitektur Organik Dalam Strategi Perancangan Pusat Pengembangan Industri Kreatif Di Bandung. Arsitektura, 15(2), 508-515.
Rasikha, T. (2009). Arsitektur organik kontemporer. Depok: Universitas Indonesia.
Fanani, F., Widyawati, K., & Hamdani, N. (2020). Perancangan Galeri Seni Lukis Dengan Pendekatan Arsitektur Modern Di Bogor. In Seminar Nasional Komunitas dan Kota Berkelanjutan (Vol. 2, No. 1, pp. 258-267).
Imammudin, A. H. (2017). Taman Hiburan Tematik (Theme Park) di Yogyakarta (Doctoral dissertation, UAJY).
KOESWOYO, R. S. H. (2020). Landasan Konseptual Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur Galeri Seni Batik Sebagai Wadah Kegiatan Promosi Pariwisata Di Surakarta (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA).
Aghniya, M. D., & Anisa, A. (2021). Kajian Konsep Arsitektur Organik Pada Bangunan South Australian Health And Medical Research Institute/Woods Bagot. Prosiding Semnastek.
Risnawati, R., & Maulida, R. (2019). PENERAPAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA BANGUNAN PENELITIAN. Arsitekno, 1(1), 64-76.
Yazid, S., Permana, A. Y., & Siswoyo, S. (2021). Perancangan Kawasan Kreatif Tekstil Cigondewah Dengan Pendekatan Arsitektur Organik Menggunakan Metode Konstruksi Arsitektur Modular. Jurnal Arsitektur ARCADE, 5(1), 100-109.
Rukayah, S. (2003). Penekanan Desain Arsitektur Organik Dan Green Architecture Pada Perancangan Pusat Rekreasi Dan Klub Pemancingan Di Rawapening, Kabupaten Semarang. Jurnal Jurusan Arsitektur, 1, 45-54.
