PENERAPAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA PERANCANGAN EDUCATION THEME PARK DI KAWASAN SITU CILEUNCA

Authors

  • Salsabil Yasin
  • Widji Indahing Tyas
  • Bambang Subekti

Keywords:

Kehidupan Urban, Theme Park, Edukasi, Arsitektur Organik

Abstract

ABSTRAK
Kehidupan Urban memberikan tantangan dalam menjaga keseimbangan antara dinamika urban dengan kebutuhan akan ketenangan dan kualitas hidup yang lebih baik. Kepadatan, polusi, dan kelelahan yang diakibatkan rutinitas di kota besar mendorong keinginan untuk berinteraksi lebih dekat dengan alam. Kawasan rural sering kali menjadi opsi untuk meluapkan kepenatan melalui interaksi dengan alam, yang secara tidak langsung menyebabkan munculnya banyak objek wisata di kawasan rural. Situ cileunca merupakan salah satu destinasi wisata di Kawasan pangalengan yang sering dijadikan destinasi wisata karena dengan kekayaan alamnya berupa kebun teh dan wisata airnya membuat situ cileunca ini menjadi objek wisata yang menarik. Namun potensi kekayaan alam yang ada di situ cileunca berbanding terbalik dengan kualitas objek wisata yang tersedia, sehingga ini menjadi urgensi bagaimana perancangan ini menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Kampung tatanen merupakan Theme Park berbasis edukasi dengan pendekatan arsitektur organik, Kampung Tatanen hadir sebagai jembatan yang menghubungkan kesenjangan antara hiruk pikuk kehidupan perkotaan dan kerinduan untuk menikmati keindahan alam., serta memberikan pengalaman interaktif bagi mereka yang menginginkan interaksi dengan alam melalui workshop, pameran dan aktifitas edukatif lainnya. Melalui pendekatan arsitektur organik, perancangan ini merangsang interaksi yang lebih mendalam antara manusia dan alam, serta memfasilitasi hubungan yang harmonis antara lingkungan binaan dan alam sekitar.
Kata kunci: Kehidupan Urban, Theme Park, Edukasi, Arsitektur Organik

ABSTRACT
Urban life presents challenges in maintaining a balance between urban dynamics and the need for tranquility and a better quality of life. Crowding, pollution, and fatigue caused by routine in big cities encourage the desire to interact more closely with nature. Rural areas are often an option to relieve fatigue through interaction with nature, which indirectly leads to the emergence of many tourist
attractions in rural areas. Situ Cileunca is one of the tourist destinations in the Pangalengan area which is often used as a tourist destination because with its natural wealth in the form of tea gardens and water tourism, it makes Situ Cileunca an attractive tourist attraction. However, the potential of natural wealth in Cileunca is inversely proportional to the quality of tourist attractions available, so this becomes an urgency of how this design becomes a solution to the problem. Kampung Tatanen is an education-based Theme Park with an organic architecture approach, Kampung Tatanen is present as a bridge that connects the gap between the hustle and bustle of urban life and the longing to enjoy the beauty of nature, as well as providing interactive experiences for those who want interaction with nature through workshops, exhibitions and other educational activities. Through an organic architecture approach, the design stimulates a deeper interaction between humans and nature, and facilitates a harmonious relationship with nature.
Keywords: Urban Life, Theme Park, Education, Organic Architecture

References

A. R. Utami, “ANALISIS DAYA TARIK UNGGULAN EKOWISATA DUSUN BAMBU BANDUNG, JAWA BARAT,” Jurnal Industri Pariwisata, vol. 2, no. 1, 2019, doi: 10.36441/pariwisata.v2i1.27.

R. Priyanto, D. Syarifuddin, and S. Martina, “Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip,” Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 1, no. 1, 2018.

A. Haritz Imammudin, “TAMAN HIBURAN TEMATIK (THEME PARK) DI YOGYAKARTA.”

V. Florensa, N. Hamidah, and T. Susi, “PERANCANGAN AGROWISATA DI DESA HURUNG BUNUT KABUPATEN GUNUNG MAS,” 2023. [Online]. Available: http://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika

A. Setyoningrum and A. Anisa, “APLIKASI KONSEP ARSITEKTUR ORGANIK PADA BANGUNAN PENDIDIKAN,” LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR, vol. 6, no. 1, p. 26, Jun. 2019, doi: 10.26418/lantang.v6i1.32905.

R. B. Sinaga, “Taman Hiburan Tematik Air di Kabupaten Kubu Raya,” Jurnal online mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura, vol. 8, no. 27, 2020.

O. : Risnawati and R. Maulida, “PENERAPAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA BANGUNAN PENELITIAN.”

W. M. Nangoy and R. L. E. Sela, “OPTIMALISASI KONSEP BUILDING AS NATURE DARI PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA KAWASAN INDUSTRI PETERNAKAN BERKONSEP AGROWISATA Oleh,” vol. 13, no. 1, 2016.

A. Ridyasmara and P. Wijayanto, ORGANIC ARCHITECTURE CONCEPTS OF GREEN VILLAGE BALI.

Downloads

Published

2023-08-30

Issue

Section

2023 Arsitektur