Penerapan Material Biodegradable pada Bangunan ‘Panenjo Art’ di Kota Baru Parahyangan

Authors

  • Neng Rina Yasari
  • Nurtati Soewarno

Keywords:

Arsitektur Kontemporer, Pengolahan Material, Sarana Pameran Seni, Sarana Rekreasi Edukatif

Abstract

ABSTRAK
Disain Arsitektur Kontemporer dinilai lebih fleksibel, inovatif, baik secara bentuk, teknologi maupun tampilan jenis material serta pengolahannya. ‘Panenjo Art’ adalah sebuah Convention and Exhibition yang direncanakan sebagai pelengkap fasilitas di Kota Baru Parahyangan, sebuah lingkungan baru di Kabupaten Bandung. Penerapan konsep Arsitektur Kontemporer pada bangunan ini terutama pada bagian atap dengan menerapkan material WPC (Wood Plastic Composite) yang mengelilingi atap beton selain untuk menyamarkan bentuk atap juga menonjolkan unsur kayu yang merupakan salah satu ciri dari disain Arsitektur Kontemporer. Selain itu, material WPC juga digunakan sebagai secondary skin pada samping dan belakang bangunan yang berfungsi untuk menangkal cahaya matahari dan menjadi media bagi tanaman rambat sehingga memberi kesan hijau dan asri pada bangunan. Konsep asri dan ramah lingkungan pada disain ‘Panenjo Art’ diimplementasikan dengan mengganti 30% beton dengan fly ash yang merupakan bagian dari materal biodegradable. Diharapkan penggunaan material biodegradable dan konsep disain Arsitektur Kontemporer dapat menjadikan ‘Panenjo Art’ sebuah wadah para seniman untuk berkarya dan memamerkan hasil karyanya. Diharapkan pula konsep pengolahan material yang ramah lingkungan dapat menjadi sebuah alternatif dalam penanganan masalah pencemaran lingkungan.

Kata kunci: Arsitektur Kontemporer, Pengolahan Material, Sarana Pameran Seni, Sarana Rekreasi Edukatif .


ABSTRACT
Contemporary Architectural Design is considered to be more flexible, innovative, both in terms of form, technology, and the appearance of the type of material and its processing. 'Panenjo Art' is a Convention and Exhibition which is planned as a complement to the facilities in Kota Baru Parahyangan, a new environment in Bandung Regency. The application of the concept of Contemporary Architecture in this building, especially on the roof by applying WPC (Wood Plastic Composite) material that surrounds the concrete roof, in addition, to disguise the shape of the roof, also emphasizes the wood element which is one of the characteristics of Contemporary Architecture design. In addition, WPC material is also used as a secondary skin on the sides and back of the building which functions to ward off sunlight and become a medium for vines to give the building a green and beautiful impression. The beautiful and environmentally friendly concept in the 'Panenjo Art' design is implemented by replacing 30% of the concrete with fly ash which is part of the biodegradable material. It is hoped that the use of biodegradable materials and Contemporary Architecture design concepts can make 'Panenjo Art' a place for artists to work and exhibit their work. It is also hoped that the concept of environmentally friendly material processing can be an alternative in dealing with environmental pollution problems.

Keywords: Contemporary Architecture, Material Processing, Art Exhibition Facilities, Educational Recreation Facilities.

References

Lewis, Paul., Guy Nordenson, David J. Lewis, Marc Tsurumaki, (2020). Manual of Physical Distancing. New York: LTL Architects.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Baru_Parahyangan (diakses pada 18 April 2021)

Burden, Ernest. (2012). Illustrated Dictionary of Architecture. New York: McGraw-Hill Professional.

Misbahudin. (2019) Perancangan Workshop dan Galeri Seni Rupa dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer di Jakarta Selatan. Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.

Yasari, Neng Rina., (2021). Perancangan Exhibition dan Convention Centre ‘Panenjo Art’ di Kota Baru Parahyangan. Institut Teknologi Nasional Bandung.

Efendy, Stephanie, Hartini, Anastasya Cinthya Gani., (2019) Analisa Material Sustainable pada Penerapan Ruang Perpustakaan. Universitas Tarumanegara Jakarta.

Downloads

Published

2021-10-18

Issue

Section

2021 Arsitektur