Pendekatan Arsitektur Kontemporer pada Gedung Pusat Eksibisi dan Konvensi

Abstract

ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memilki pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat dengan seiring perkembangan zaman dalam kehidupan masyarakat berdampak pula pada peningkatan berbagai macam aktivitas dan kebutuhannya hal ini mempengaruhi kemajuan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Meningkatnya kebutuhan masyarakat ini berimbas terhadap kenaikan di beberapa sector ekonomi diantaranya bidang UKM dan UMKM serta meningkatnya industry MICE (Meeting, Incentives, Confrences, Exhibition), untuk menunjang dan mewadahi akan kegiatan di tersebut maka dirancang gedung pusat Eksibisi dan Konvensi yang berlokasi di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Perancangan Gedung ini menggunakan metode “five steps design Process” yang dirancang dengan pendekatan tema kontemporer sehingga memberikan kesan yang menarik baik dalam segi bentuk, material dan teknologi. Gedung Pusat Eksibisi dan konvesi ini dinamakan “Bale Sangkara” diharapkan selain untuk menunjang kegiatan di sector ekonomi dapat juga sebagai ikon baru bagi kawasan Kota Baru Parahyangan sehingga laju perputaran ekonomi di Indonesia khususnya di kawasan Kota Baru Parahyangan akan berjalan dengan lebih baik
Kata kunci: Pusat Eksibisi dan Konvensi, Arsitektur Kontemporer, Kota Baru Parahyangan.

ABSTRACT
Indonesia is one of the developing countries that has quite rapid economic growth along with the times in people's lives which also have an impact on increasing various kinds of activities and their needs, this affects the progress of infrastructure development in Indonesia. The increasing needs of the community have an impact on increases in several economic sectors including the SME and MSME sectors as well as the increase in the MICE (Meeting, Incentives, Conferences, Exhibition) industry. Parahyangan, West Bandung Regency, West Java. The design of this building uses the “five steps design process” method which is designed with a contemporary theme approach so as to give an attractive impression in terms of form, material and technology. The exhibition and convention center building is called “Bale Sangkara”, it is hoped that in addition to supporting activities in the economic sector, it can also be a new icon for the Kota Baru Parahyangan area so that the rate of economic turnover in Indonesia, especially in the Kota Baru Parahyangan area will run better.

Keywords: Exhibition and Convention Centre, Contemporary Architecture, Kota Baru Parahyangan.