Penerapan Arsitektur Bioklimatik pada Bangunan Parahyangan City Mall di Kota Baru Parahyangan

Authors

  • Almas Annisa Nurul Izzah
  • Tecky Hendrarto

Keywords:

Kota Baru Parahyangan, pusat perbelanjaan, pendekatan bioklimatik

Abstract

ABSTRAK
Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di indonesia dan juga sebagai salah satu pusat kota belanja di jawa barat. Tak di pungkiri lagi bahwa kegiatan berbelanja adalah hal penting pada zaman sekarang untuk memenuhi kebutuhan sehari. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, ada kalanya juga mereka yang datang ke pusat perbelanjaan datang untuk cuci mata atau hanya untuk melepas penat mencari hiburan dari padatnya aktivitas kantoran. Pusat perbelanjaan adalah salah satu wadah dimana segala kebutuhan sehari-hari manusia seperti fashion, kuliner, entertaiment, home & living, dll. Kota bandung sendiri memiliki daerah sub-urban yang dimana merupakan tempat strategis sebagai pusat perbelanjaan yaitu kota baru parahyangan. Parahyangan City mall adalah solusi dari permasalahan yang ada. Mall ini dirancang dengan pendekatan bioklimatik dimana di dalamnya di rancang agar bangunan tidak hanya sebagai pusat perbelanjaan saja tetapi pengunjung juga bisa nyaman berada di dalamnya karena rancangan yang konteks terhadap iklim sekitar. Bukan hanya sebagai bangunan yang nyaman bagi pengunjung tapi diharapkan juga bisa sebagai penyumbang o2 di udara karena adanya lahan hijau di dalam site atau pun pada bangunannya.
Kata kunci: Kota Baru Parahyangan, pusat perbelanjaan, pendekatan bioklimatik.


ABSTRACT
Bandung is one of the big cities in Indonesia and also one of the shopping centers in West Java. It is undeniable that shopping is an important thing today to meet daily needs. Not only to meet daily needs, there are times when those who come to shopping centers come to wash their eyes or just to unwind looking for entertainment from the busy office activities. A shopping center is one of the places where all human daily needs such as fashion, culinary, entertainment, home & living, etc. Bandung city itself has a sub-urban area which is a strategic place as a shopping center, namely the Kota Baru Parahyangan. Parahyangan City mall is a solution to existing problems. This mall is designed with a bioclimatic approach in which it is designed so that the building is not only a shopping center but visitors can also feel comfortable in it because of the context of the surrounding climate. Not only as a comfortable building for visitors but it is also hoped that it can contribute to o2 in the air because of the green land on the site or in the building.
Keywords: Kota Baru Parahyangan, shopping center, bioclimatic approach.

References

Almusaed, A. (2011). Biophilic and Bioclimatic Architecture: Analytical Therapy for the Next Generation of Passive Sustainable Architecture. New York:Springer-Verlag London Limited.

Beddington, Nadine. (1982). Design for Shopping Centre, London : Butterworth Scientific.

Gibbert, Frederick. (1959). Town Design, London : The Architectural Press.

Kenneth, Yeang. (1994), “Bioclimatic Skyscraper”,London : Artemis.

Maitland, Barry. 1987. Shopping malls Planning and Design. London: Construction Press.

Rubenstein, Harvey M. 1978, Central City Mall, A Wiley Interscience.

Perda Kota Bandung no. 2 tahun 2009 tentang Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

Sumber dari Jurnal

Adrianto, Elvina Eva (2013). PUSAT PERBELANJAAN DI YOGYAKARTA. Yogyakarta : Universitas Atma Jaya.

Downloads

Published

2021-10-18

Issue

Section

2021 Arsitektur