Perancangan Exhibition dan Convention Centre dengan Tema Arsitektur Futuristik di Kota Baru Parahyangan Tugas Akhir Prodi Arsitektur Institut Teknologi Nasional Bandung

Abstract

ABSTRAK

Padalarang merupakan sebuah kecamatan yang terdapat di Kabupaten Bandung Barat. Kecamatan tersebut merupakan kecamatan yang direncanakan menjadi kawasan pusat kota berdasarkan RTRW KBB hingga tahun 2029. Padalarang sendiri merupakan kecamatan dengan tingkat kelengkapan fasilitas tinggi, hal tersebut menjadikan salah satu alasan yang tepat didirikannya bangunan eksibisi dan konvensi untuk menggapai cita – cita rencana KBB menjadikaan Padalarang sebagai pusat kota. Proyek yang akan didirikan berada di kawasan kota mandiri Kota Baru Parahyangan yang masih dalam tahap perkembangan, lebih tepatnya di Jalan Parahyangan ROW 28. Kota Baru Parahyangan (KBP) memiliki tiga pilar utama sebagai acuan pembangunan yaitu pendidikan, budaya, dan sejarah. Ketiga pilar tersebut akan diterapkan dalam perancangan bangunan konvensi dan eksibisi. Penerapan pilar yang diterapkan pada bangunan PEXCO (Parahyangan Exhibition Convention) dikemas dengan desain bertema arsitektur futuristik. Penerapan pilar pendidikan dengan adanyan marka pada setia vegetasi mengenai identifikasi vegetasi tersebut, pilar sejarah diterapkan dengan mengusung ‘Bandoeng Tempoe Doeloe’ pada taman, dan pilar budaya dengan memberikan zona retail yang menjual produk budaya khas Bandung. Bentuk bangunan PEXCO sendiri terinspirasi dari sekitar kawasan yang dikelilingi oleh gunung (parahyangan), bentukan tersebut sekaligus dapat menggambarkan bangunan futuristik dengan aspek dinamis yang dominan.

Kata kunci: konvensi dan eksibisi, arsitektur futuristik, rencana tata ruang, parahyangan, fasad dinamis.

ABSTRACT

Padalarang is a sub-district in West Bandung Regency. This sub-district is a sub-district that is planned to become a city center area based on the KBB RTRW until 2029. Padalarang itself is a sub-district with a high level of completeness of facilities, this makes one of the right reasons for the establishment of exhibition and convention buildings to achieve the ideals of the KBB plan to make Padalarang a City center. The project to be established is located in the township area of ​​Kota Baru Parahyangan which is still in the development stage, more precisely on Jalan Parahyangan ROW 28. Kota Baru Parahyangan (KBP) has three main pillars as a reference for development, namely education, culture, and history. These three pillars will be applied in the design of convention and exhibition buildings. The application of the pillars applied to the PEXCO (Parahyangan Exhibition Convention) building is packaged with a futuristic architectural themed design. The application of the education pillar by the presence of markings on each vegetation regarding the identification of the vegetation, the historical pillar is applied by carrying 'Bandoeng Tempoe Doeloe' in the park, and the cultural pillar by providing a retail zone that sells Bandung cultural products. The shape of the PEXCO building itself is inspired by the surrounding area surrounded by mountains (parahyangan), this formation can also describe a futuristic building with a dominant dynamic aspect.

Keywords: convention and exhibition, architecture futuristic, spatial plan, parahyangan, dynamic facade.