PENERAPAN POLA PSIKOLOGI LANSIA PADA PERANCANGAN SENIOR LIVING DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Keywords:
Bandung Barat, lansia, pola psikologi, senior livingAbstract
Abstrak
Lansia mengalami kondisi penurunan fisiologis seiring dengan bertambahnya usia. Pada kondisi lansia yang menderita penyakit demensia dan alzheimer, jika tidak mendapatkan perhatian dan dukungan dari lingkungan yang tepat akan memberikan dampak yang buruk. Oleh sebab itu, sarana yang dapat memberi dukungan dan perhatian bagi para lansia khususnya yang menderita penyakit tersebut. Pada kawasan lembang Kabupaten Bandung Barat lebih dari sepertiga dari penduduknya merupakan lansia berusia 60 tahun keatas tercatat pada tahun 2021. Saat ini senior living di Lembang Kabupaten Bandung Barat yang merespon terhadap berbagai perilaku lansia belum tersedia. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mendesain senior living yang mempertimbangkan pola perilaku lansia. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif mendeskripsikan kebutuhan bagi lansia, syarat dan standar bangunan senior living, kemudian menggunakan konsep pola psikologi untuk menghasilkan desain. Enam pendekatan pola psikologi pada lansia yaitu aspek ergonomi diterapkan pada koridor juga ketinggian plafon, lingkungan dan ruang yang dapat berubah fungsi pada bangunan, penggunaan ruang terbuka, dan yang terakhir stimulasi visual diterapkan pada bukaan setiap ruang. Penerapan prinsip pola psikologi pada perancangan senior living berfokus pada perilaku lansia yang menjadi pertimbangan dalam menentukan kebutuhan ruang yang nyaman. Hasil perancangan ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru terkait pola psikologi pada lansia.
Kata kunci: Bandung Barat , lansia, pola psikologi, senior living.
Abstract
The elderly experience a condition of physiological decline as they get older. In the condition of the elderly who suffer from dementia and Alzheimer's disease, if they do not receive attention and support from the right environment it will have a bad impact. Therefore, facilities that can provide support and attention for the elderly, especially those suffering from this disease. In the Lembang area, West Bandung Regency, more than a third of the population is elderly aged 60 years and over, recorded in 2021. Currently, senior living in Lembang, West Bandung Regency that responds to various elderly behaviors is not yet available. Therefore, the aim of this research is to design senior living that takes into account the behavioral patterns of the elderly. The method used is qualitative descriptive analysis describing the needs of the elderly, requirements and standards for senior living buildings, then using the concept of psychological patterns to produce a design. Six approaches to psychological patterns in the elderly, namely ergonomic aspects applied to corridors as well as ceiling heights, environments and spaces that can change function in buildings, use of open spaces, and finally visual stimulation applied to the openings of each room. The application of the principles of psychological patterns in designing senior living focuses on the behavior of the elderly which is taken into consideration in determining the need for comfortable space. It is hoped that the results of this design will provide new insights regarding psychological patterns in the elderly. Keywords: West Bandung, elderly, psychological patterns, senior living.
References
Miniarti, “ANALISIS SITUASI PENDUDUK LANJUT USIA DAN UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI INDONESIA,” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jul. 2017.
“PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG BARAT.” diskes jabar, Mei 2022. [Online]. Available: https://diskes.jabarprov.go.id/assets/unduhan/665bc5f76979dff1bfcf9289b97537b5.pdf
Bagus Wahyu Saputro, Musyawaroh, and N. Kusumaningdyah, “PENERAPAN DESAIN ARSITEKTUR PERILAKU PADA PERANCANGAN REDESAIN PASAR PANGGUNGREJO SURAKARTA,” SENTHONG, Vol. 1, Jul. 2018, [Online]. Available: file:///C:/Users/User/Downloads/760-1545-1-PB%20(1).pdf
Rieka Angkouw and , Herry Kapugu, “RUANG DALAM ARSITEKTUR BERWAWASAN PERILAKU,” MEDIA MATRASAIN, vol. VOL 9 NO 1, no. Arsitektur PERILAKU, MEI 2012.
Juarni Anita, Fendy Gustya, Lucy Rahayu Erawati, and Mega Dewi Sukma, “[No title found],” IRJMETS, vol. Vol.I, p. Kajian Terhadap Ruang Publik Sebagai Sarana Interaksi Warga di Kampung Muararajeun Lama, Bandung, Jul. 2012.
A. Karim, “PERANCANGAN PANTI WREDHA DI KOTA GORONTALO DENGAN PENDEKATAN NATURAL MODERN,” vol. 7, no. 1.
D. S. Hanindito and J. Siwalankerto, “Pengaruh Warna Dan Material Terhadap Perancangan Rumah Bagi Manula,” vol. 1, no. 1, 2013.
S. A. Zamrah, T. Sundari, and B. Hermawan, “PUSAT LAYANAN BAGI LANSIA DI PEKANBARU,” Jurnal Arsitektur : Arsitektur Melayu dan Lingkungan, vol. 5, no. 1, pp. 31–41, Jan. 2018.
Rizki Julianto, Rita Laksmitasari Rahayu, and Andrianto Kusumoarto, “PERANCANGAN PANTI WERDHA LANSIA BEKASI,” SEMINAR NASIONAL KOMUNITAS DAN KOTA BERKELANJUTAN, no. Kesehatan Kota, Jul. 2020, [Online]. Available: https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/semnaskkbarsi/article/view/5105
F. Amalia, T. Ivan, and K. Huda, “Penerapan Tema Arsitektur Perilaku pada Perancangan Hunian Lansia di Banda Aceh,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan, vol. 7, no. 4, Art. no. 4, Dec. 2023, doi: 10.24815/jimap.v7i4.26576.