PENERAPAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT PADA PERANCANGAN SENIOR LIVING DI LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT

Abstract

Abstrak
Sebagian besar manusia akan mengalami suatu fase yang dinamakan dengan lansia atau hari senja, dan semua manusia memiliki fase penutup cerita yang sama, yaitu menutup mata, yang membedakan adalah seperti apa dan dimana masing – masing individu ini menghabiskan masa senjanya, entah itu dirumah bersama anak dan cucunya, menghabiskan waktu bersama pasangannya, ataupun menutup mata dengan keadaan sebatang kara. Hal inilah yang paling ditakutkan oleh sebagian besar manusia. Vegetasi banyak ditempatkan di banyak tempat agar para lansia dapat melihat tanaman hijau yang memberikan efek menyegarkan mata. Penanaman tanaman beraroma terapi akan membantu penyembuhan bagi para lansia, dan juga sebagai penanda suatu ruangan. Pemberian danau buatan yang bukan sekedar hiasan, melainkan juga sebagai penurun termal pada site serta dapat menimbulkan efek suara air yang menenangkan hati. Konsep – konsep healing environment tersebut yang diterapkan pada Senior living agar menjadikannya bertema healing environment. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru terkait bagaimana Healing environment dapat diaplikasikan dalam lingkungan Senior Living, khususnya di konteks Kota Lembang.
Kata Kunci: Arsitektur, Healing Environment, Senior Living

Abstract
Most humans will experience a phase called old age or twilight, and all humans have the same closing phase of the story, namely closing their eyes. What makes the difference is how and where each individual spends their twilight years, whether it's at home with their children. and his grandchildren, spending time with his partner, or closing his eyes to being alone. This is what most people fear most. Vegetation is placed at many points so that the elderly can see green plants which have a fresh impact on the eyes. Planting therapeutic aromatic plants will help heal the elderly, and also serve as a marker for a room. Providing an artificial lake is not just decoration, but also acts as a thermal reducer on the site and can create a calming water sound effect. These healing environment concepts are applied to Senior Living to make it a healing environment theme. It is hoped that the results of this design can provide new insights regarding how the Healing environment can be applied in a Senior Living environment, especially in the context of Lembang City.
Keywords: Architecture, Healing Environment, Senior Living