PENERAPAN TROPICAL MODERNISM DALAM RANCANGAN SENIOR LIVING DI LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Keywords:
Lansia, populasi, senior living, tropical modernismAbstract
Abstrak
Meningkatnya jumlah populasi lanjut usia di Indonesia yang terus mengalami peningkatan signifikan secara perlahan tetapi pasti, memberikan dampak yang sangat besar pada kebutuhan akan pelayanan dan fasilitas perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sejalan dengan terus berkembangnya kemajuan dalam pelayanan kesehatan dan adanya peningkatan yang berkesinambungan dalam angka harapan hidup, perawatan terhadap lansia telah menjadi suatu kebutuhan penting yang tidak dapat diabaikan guna meningkatkan kualitas hidup mereka. Untuk menjawab tantangan ini, Lotus Senior Living mengadopsi tema tropical modernism untuk menciptakan lingkungan perawatan yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis. Bangunan Lotus Senior Living dirancang selaras dengan lingkungan alam dan bertujuan untuk mendukung kesehatan fisik dan mental penghuninya. Konsep kehidupan yang harmonis menjadi dasar desainnya, dengan bangunan yang memadukan cahaya alami, ruang terbuka hijau, dan akses mudah ke fasilitas medis. Semua ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang seimbang dan memenuhi kebutuhan keseluruhan para lansia yang tinggal di sana. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, Lotus Senior Living berupaya menciptakan lingkungan yang meningkatkan kesejahteraan para lansia dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Kata Kunci: Lansia, populasi, senior living, tropical modernism
Abstract
The increasing number of elderly population in Indonesia, which is consistently experiencing a gradual yet significant rise, has a profound impact on the demand for services and care facilities tailored to their needs. In tandem with the ongoing advancements in healthcare services and the continuous improvement in life expectancy, care for the elderly has become an essential requirement that cannot be overlooked in order to enhance their quality of life. To address this challenge, Lotus Senior Living has embraced the theme of tropical modernism to create a care environment that is not only functional but also aesthetic. The architecture of Lotus Senior Living is designed in harmony with the natural surroundings, aiming to support the physical and mental health of its residents. The concept of harmonious living serves as the foundation of its design, integrating natural light, lush green open spaces, and easy access to medical facilities. All of these elements are implemented with the goal of creating a balanced daily life that fulfills the overall needs of the elderly residing there. By combining these elements, Lotus Senior Living strives to establish an environment that enhances the well-being of the elderly and improves their overall quality of life.
Keywords: Elderly, population, senior living, tropical modernism
References
C. V Rantung, F. O. P. Siregar, and R. M. S. Lakat, “SENIOR LIVING DI KOTA MANADO Arsitektur Perilaku,” Vol. 11 No. 1 (2022): DASENG Volume 11, Aug. 2022, Accessed: Jan. 28, 2024. [Online]. Available: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/daseng/article/view/46730
N. Arvian and B. Subekti, “Penerapan Konsep Arsitektur Modern dalam Rancangan Mall di Kota Baru Parahyangan,” Sep. 2021, Accessed: Jan. 28, 2024. [Online]. Available: https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fad/article/view/911
L. M. F. Purwanto, Hermawan, and R. Sanjaya, “PENGARUH BENTUK ATAP BANGUNAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH UNTUK PENINGKATAN KENYAMANAN TERMAL BANGUNAN,” DIMENSI TEKNIK ARSITEKTUR Vol. 34, No. 2, Dec. 2006, Accessed: Jan. 28, 2024. [Online]. Available: https://dimensi.petra.ac.id/index.php/ars/article/view/16548
B. Samra and Imbardi, “PENERAPAN ASPEK IKLIM TROPIS PADA ARSITEKTUR LOKAL RUMAH TRADISIONAL MELAYU STUDI KASUS DI DESA LALANG SIAK SRI INDRAPURA,” 2018, Accessed: Jan. 28, 2024. [Online]. Available: https://journal.unilak.ac.id/index.php/teknik/article/view/1866
A. Alif Prasidya, Citraningrum, and Andika, “Evaluasi Konsep Tanggap Iklim Tropis pada Cafe Mezzanine di Kota Yogyakarta,” Jul. 2019, Accessed: Jan. 28, 2024. [Online]. Available: http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/936
A. M. Saliim and A. F. Satwikasari, “Kajian Konsep Desain Arsitektur Tropis Modern Pada Bangunan Rusunawa II Kota Madiun,” 2022, Accessed: Jan. 28, 2024. [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/purwarupa/article/view/12909/pdf
M. D. Rizani, “PENGHAWAAN ALAMI DENGAN SISTEM CROSS-VENTILATION PADA RUMAH TINGGAL,” Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT), 2007, Accessed: Jan. 28, 2024. [Online]. Available: https://e-jurnal.unisfat.ac.id/index.php/jt/article/view/8
T. Pynkyawati, L. Anggriaty, N. Fransiska, and A. S. Artamevia, “KAJIAN KENYAMANAN RUANG DITINJAU DARI TATANAN RUANG-DALAM BANGUNAN GPH PLTP DI RANTAU DEDAP,” Jurnal Arsitektur ZONASI, vol. 5, no. 1, 2022, doi: 10.17509/jaz.v5i1.43956.
E. Sugiyanto and C. A. V. Sitohang, “OPTIMALISASI FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU SEBAGAI RUANG PUBLIK DI TAMAN AYODIA KOTA JAKARTA SELATAN,” Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora, 2017, Accessed: Feb. 06, 2024. [Online]. Available: http://journal.unas.ac.id/populis/article/view/238
Irfan, Izzah, and R. Anggraini, “KAJIAN AKSESIBILITAS KAUM DIFABEL PADA GEDUNG PASAR ACEH BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT, LANSIA DAN PENYANDANG CACAT,” Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syeh Abdul Rauf, no. 7, p. 23111, 2017, Accessed: Feb. 06, 2024. [Online]. Available: https://jurnal.usk.ac.id/JTS/article/view/9979