PENERAPAN KONSEP WELLNESS ARCHITECTURE DALAM PERANCANGAN SENIOR LIVING

Authors

  • Handari Pramudiananta
  • Nurtati Soewarno

Keywords:

area terbuka, kesejahteraan, kesehatan, senior living

Abstract

Abstrak
Perancangan Senior Living semakin menekankan kebutuhan akan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan para penghuni lanjut usia. Perancangan ini mengeksplorasi penerapan tema Wellness Architecture dalam perancangan hunian untuk senior, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang optimal untuk kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.
Melalui integrasi prinsip-prinsip Wellness Architecture, seperti pencahayaan alami, sirkulasi udara, dan aksesibilitas, perancangan senior living ini berfokus pada menciptakan ruang yang menggugah kehidupan sehat. Penekanan diberikan pada desain area terbuka, yaitu taman dan fasilitas rekreasi, yang dirancang untuk memberikan suasana nyaman dan kesejahteraan bagi penghuni.
Desain bangunan menyesuaikan kebutuhan lansia dengan elemen ergonomis, warna yang menenangkan, dan fasilitas kesehatan yang mudah diakses. Menciptakan lingkungan yang mendukung kenyamanan ruang gerak, memotivasi lansia agar beraktivitas fisik, penggunaan material bangunan yang memberikan nuansa natural serta perencanaan fasilitas kesehtan yang aman dan mudah diakses oleh lansia. Hasil perancangan menunjukkan bahwa tema wellness architecture tidak hanya meningkatkan kenyamanan fisik, tetapi juga mempromosikan kehidupan sosial yang aktif dan rasa memiliki pada para penghuni senior living. Hasil perancangan ini memberikan wawasan berharga untuk perancang dan pengembang dalam merancang lingkungan hunian lanjut usia yang mendukung kesejahteraan dan kesehatan para penghuni.
Kata Kunci: area terbuka, kesejahteraan, kesehatan, senior living

Abstract
The design of Senior Living increasingly emphasizes the need for an environment that supports the health and well-being of elderly residents. This design explores the implementation of the Wellness Architecture theme in the planning of housing for seniors, with the aim of creating an optimal environment for physical, mental, and emotional well-being.
Through the integration of Wellness Architecture principles such as natural lighting, air circulation, and accessibility, this senior living design focuses on creating spaces that inspire a healthy lifestyle. Emphasis is placed on the design of open areas, including gardens and recreational facilities, designed to provide a comfortable and well-being atmosphere for residents.
The building design adjusts to the needs of the elderly with ergonomic elements, soothing colors, and easily accessible healthcare facilities. It creates an environment that supports comfortable mobility, motivates the elderly to engage in physical activities, utilizes building materials that provide a natural ambiance, and plans healthcare facilities that are safe and easily accessible for the elderly. The design results indicate that the wellness architecture theme not only enhances physical comfort but also promotes an active social life and a sense of belonging among senior living residents. The outcomes of this design provide valuable insights for designers and developers in creating environments for the elderly that support their well-being and health.
Keywords: open spaces, well-being, health, senior living

References

Yusanto Y. (2020). JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC). “Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif”, 1(1), 3. https://dx.doi.org/10.31506/jsc.v1i1.7764

Fadli, M. R. (2021). Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum. “Memahami desain metode penelitian Kualitatif”, 21(1), 36. https://dx.doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Living, S.L. (2020, April 20). “Apa itu senior living? Dan kapan Anda membutuhkannya?”. https://rukunseniorliving.com/pengertian-senior-living/. [Diakses tanggal : 7 Januari 2024]

Institute, G.B. (2017). “WELLNESS ARCHITECTURE & DESIGN INITIATIVE RESOURCES”. https://globalwellnessinstitute.org/initiatives/wellness-architecture-design-initiative/wellness-architecture-resources/ . [Diakses tanggal : 7 Januari 2024]

Wahyuni, N. S. (2022, Juni 24). “Kesehatan dan Makna Sehat”. Kementrian Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/119/kesehatan-dan-makna-sehat. [Diakses tanggal : 7 Januari 2024]

Putri A. W.Wibhawa B.Gutama A. S. (2015). “KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT INDONESIA (PENGETAHUAN, DAN KETERBUKAAN MASYARAKAT TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN MENTAL)”. 2(2). 253. https://dx.doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535

Tambunan E. K.Siahaan U.Sudawarni M. M. (2021). Arsitektural : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan. “Pengaruh Ruang Terbuka Hijau Terhadap Psikologis Masyarakat di Kota Bekasi Khususnya Kecamatan Jatiasih”. 19(2). 298.https://doi.org/10.20961/arst.v19i2.53995

Melani D. D. Soewarno. N. (2022). “PENERAPAN TEMA WELLNESS ARCHITECTURE PADAPERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTABANDUNG”. 2(2). 2. https://eproceeding.itenas.ac.id/index.php/fad/article/view/1291

Mashar M. F. (2021). “Fungsi Psikologis Ruang Terbuka Hijau”. 2(10). 1938. https://doi.org/10.46799/jsa.v2i10.332

Downloads

Published

2024-02-19

Issue

Section

2024 Arsitektur