MENINGKATKAN KENYAMANAN MOBILITAS WARGA SEKITAR KOMPLEK PERUMAHAN SAPTA TARUNA RAYA MELALUI PERANCANGAN ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN
Keywords:
Bandung City, Navigation, Environment Graphic Design, Community, Public Facilities, Kota Bandung, Navigasi, Masyarakat, Fasilitas UmumAbstract
Bandung continues to attract interest from both local residents and immigrants, making it one of the most popular cities to live in in Indonesia. There are 591 housing complexes in Bandung City. The Sapta Taruna Raya complex is a housing complex that was originally inhabited by employees of the Public Works Department. Over time, the majority of the residents of the Sapta Taruna Raya complex are the general public. However, unfortunately, this causes a lack of socialization between residents and navigation information in general. In this research, I as a researcher, tried to create a design for EGD (Environmental Graphic Design) that responded to the problems existing in the Sapta Taruna Raya complex. The output is a map and signage in the form of advice, directions and information which is expected to help with mobility problems for residents and visitors of the Sapta Taruna Raya complex.
Keywords: Bandung City, Navigation, Environment Graphic Design, Community, Public Facilities
ABSTRAK
Bandung terus menarik minat baik penduduk lokal maupun pendatang, menjadikannya salah satu kota yang diminati untuk dihuni di Indonesia, komplek perumahan di Kota Bandung berjumlah 591 komplek perumahan. Komplek Sapta Taruna Raya merupakan komplek perumahan yang awalnya dihuni oleh karyawan dinas Pekerjaan Umum, seiring berjalannya waktu mayoritas penghuni komplek Sapta Taruna Raya adalah masyarakat umum. Namun sayangnya hal tersebut menyebabkan kurangnya sosialisasi antar warga serta informasi navigasi pada umumnya. Pada penelitian ini, saya sebagai peneliti mencoba membuat desain untuk EGD (Environmental Graphic Design) yang merespon dari permasalahan yang ada di komplek Sapta Taruna Raya. Outputnya terdapat peta dan signage berupa himbauan, arahan, dan informasi yang diharapkan bisa membantu permasalahan mobilitas penghuni maupun pengunjung komplek Sapta Taruna Raya.
Kata kunci: Kota Bandung, Navigasi, Environment Graphic Design, Masyarakat, Fasilitas Umum.
References
Soedjajadi Keman (2005). KESEHATAN PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN:https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-KESLING-2-1-04.pdf
Eliz Atamaz (2019). Environmental Graphic Design For Building Information Systems:https://www.academia.edu/download/64027601/environmental-graphic-design-for-building-informationsystems-7401.pdf
Alexander Dhea (2014). PERSEPSI PEMANFAATAN LAHAN FASILITAS UMUM DAN LAHAN TERBUKA SEBAGAI RUANG INTERAKSI ANTAR WARGA KOMPLEK PERUMAHAN:https://ojs.uajy.ac.id/index.php/komposisi/article/view/1097
Triana Rosalina Noor (2017). ANALISIS DESAIN FASILITAS UMUM BAGI PENYANDANG DISABILITAS:https://ejournal.uit-lirboyo.ac.id/index.php/psikologi/article/view/438/314
Ariefka Listya (2018). KONSEP DAN PENGGUNAAN WARNA DALAM INFOGRAFIS: https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Jurnal_Desain/article/view/2837/2170
Dyah Gayatri Puspitasari, James Darmawan (2013). Signage dan Penerapannya: Lingkungan Jalan Raya Tol Bintaro: https://journal.binus.ac.id/index.php/Humaniora/article/view/3456
Moleong, L. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya
LP2M (6 Januari, 2022). Definisi Penelitian Sekunder. Diambil dari https://lp2m.uma.ac.id/2022/01/06/penelitian-sekunder-pengertian-metode-serta-contohnya/
Made Darmadi Kusuma, Satriadi, Nurjayanti Takwa (2023). PERAN DESAIN MINIMALIS PADA KESUKSESAN PERUSAHAAN STARTUP TERKENAL: https://www.researchgate.net/profile/Made-Kusuma3/publication/371138619_PERAN_DESAIN_MINIMALIS_PADA_KESUKSESAN_PERUSAHAAN_STARTUP_TERKENAL/links/64759b56a25e543829ddf4bb/PERAN-DESAIN-MINIMALIS-PADA-KESUKSESAN-PERUSAHAAN-STARTUPTERKENAL.pdf
Sutarto. M.Pd (2017). Teori Kognitif dan Implikasinya Dalam Pembelajaran: http://journal.iaincuru p.ac.id/index.php/JBK/article/view/331/0