PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA PERANCANGAN SANGARIUNG EXHIBITION DAN CONVENTION DI KOTA BANDUNG
Keywords:
Arsitektur, Ekonomi, MICE, Pariwisata, SeniAbstract
Abstrak
Pameran dan konferensi atau MICE merupakan suatu kegiatan yang sangat berguna dalam meningkatkan ekonomi dan pertumbuhan suatu daerah. Kota Bandung yang saat ini sedang mengalami perkembangan ekonomi, memerlukan suatu fasilitas yang mendukung kegiatan tersebut, sehingga diperlukan bangunan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) untuk lebih mengoptimalkan potensi ekonominya. Sesuai dengan tujuan di atas maka dirancang bangunan Sangariung Exhibition and Convention yang berada di JL.Soekarno Hatta , Kecamatan Buah Batu. Sangariung Exhibition and Convention akan terdiri dari bangunan utama dan fasilitas pendukung, Adapun untuk bangunan utama terdapat 2 fungsi yaitu Convention dan Exhibition, dengan di lengkapi fasilitas pendukung dengan lantai 1 sebagai area utama dan lantai 2 sebagai area foodcourt seperti café, coffee shop, dan co workingspace. Adapun pada area site bangunan terdiri dari beberapa fasilitas pendukung , seperti plazza di area Utara site dan Barat site digunakan sebagai area public space, dan ampi teater terbuka di bagian Selatan site digunakan untuk acara yang bersifat umum. Pada perencanaan bangunan Sangariung ini menggunakan konsep Arsitektur Kontemporer. Arsitektur Kontemporer adaalah sebuah gaya atau perubahan di era modern atau sebuah gaya yang mengikuti perkembangan sebuah zaman, untuk penerapan Arsitektur Kontemporer diimplementasikan pada bagian Fasad, struktur bangunan, dan material yang di implementasikan pada bagian fasade bangunan.
Kata Kunci: Arsitektur, ekonomi, mice, pariwisata, seni
Abstract
Exhibitions and conferences, or MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions), are activities that are highly beneficial for boosting the economy and the growth of a region. The city of Bandung, which is currently experiencing economic development, requires facilities that support such activities, thus necessitating the construction of a MICE building to further optimize its economic potential. In line with this goal, the Sangariung Exhibition and Convention building is designed to be located on JL. Soekarno Hatta, in Buah Batu District. The Sangariung Exhibition and Convention will consist of a main building and supporting facilities. The main building will serve two purposes: Convention and Exhibition, complemented by supporting facilities, with the first floor serving as the main area and the second floor as a food court area featuring cafés, coffee shops, and co-working spaces. The site of the building will also include several supporting facilities, such as plazas in the northern and western areas of the site used as public spaces, and an open amphitheater in the southern part of the site for public events. The design of the Sangariung building adopts a Contemporary Architecture concept. Contemporary Architecture is a style or transformation in the modern era, which can be described as a style that follows the developments of the times. This concept is implemented in the facade, building structure, and materials applied to the building’s facade.
Keywords: architecture,economy,culture, tourism, mice
References
Rabbani, T. H., & Kustianingrum, D. (2021). Penerapan Konsep Eco Futuristik pada Perancangan Bangunan Marienkäfer Exhibition Center di Kota Baru Parahyangan. FAD, 1(1).
Pendit. S, Nyoman. (1999),0“Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana”.Jakarta; Pradnya
Wahyuningsih, Sri. (2014). “MICE Meeting Incentive Convention/Conference and Exhibition”. UTM Press. Madura
Puspitha, A. D., & Latifah, N. L. (2022). Penerapan Konsep Arsitektur Kontemporer Pada Rancangan Hotel Resor Di Kota Bandung. FAD, 2(1). [5] Hidayatullah, R. (2018). Evaluasi Penerapan Karakteristik Arsitektur Kontemporer (Studi Kasus: Design Masjid Ontowiryo Di Purworejo, Jawa Tengah) (Master's thesis, Universitas Islam Indonesia).
Mubarok, R., Tyas, W. I., & Subekti, B. (2023). Penerapan Arsitektur Kontemporer dengan Perancangan Bandung Art Center Park. FAD, 3(2), 744-754.
Alfaridz, M. R. M., & Kustianingrum, D. (2022). PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA BANGUNAN THE ANAGATA APARTMENT DI KOTA BANDUNG. FAD, 2(1)
Indirawati, N. C., & Kustianingrum, D. (2022). PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER0PADA0BANGUNAN0CO-EX HOTEL BISNIS DI JL. IR H. JUANDA, BANDUNG. FAD, 2(1).
Izzah, N., Riany, M., & Muhsin, A. (2022). Penerapan Arsitektur Kontemporer Metafora pada Rancangan Museum Guha di Kawasan Sekitar Gua Pawon. FAD, 2(2).
Augita, A. M., Nirawati, M. A., & Winarto, Y. (2019). Penerapan prinsip arsitektur kontemporer dalam perancangan ruang kreatif di Surakarta. Senthong, 2(1).