PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR MINIMALIS MODERN PADA PERANCANGAN YOUTH FACILITIES DI JALAN PAHLAWAN, KOTA BANDUNG

Abstract

Abstrak
Pertumbuhan penduduk usia muda cukup pesat di kota-kota besar termasuk Kota Bandung menyebabkan kebutuhan akan fasilitas publik untuk generasi muda semakin meningkat. Fasilitas ini dibutuhkan untuk mewadahi aktivitas akademik, olahraga, dan rekreasi bagi pemuda-pemudi usia pelajar sampai mahasiswa. Arsitektur modern minimalis saat ini digandrungi oleh generasi muda karena ekspresinya yang sederhana namun elegan. Tujuan penelitian adalah merancang fasilitas komersial untuk generasi muda dengan pendekatan arsitektur minimalis modern. Konsep desain minimalis modern dipilih karena kemampuannya untuk menciptakan ruang yang fungsional, terbuka, dan fleksibel, tanpa mengurangi kesan elegan dan sederhana. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menjambarkan elaborasi tema dalam desain. Hasil desain adalah bangunan yang menggunakan aspek-aspek seperti penggunaan material alami, pencahayaan alami, serta konsep tata ruang yang terbuka dan terintegrasi dengan lingkungan sekitar menjadi fokus Utama. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan fasilitas generasi muda yang di Kota Bandung, serta mendukung terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan inspiratif.
Kata Kunci: Arsitektur minimalis modern, Jalan Pahlawan, fasilitas generasi muda

Abstract
The rapid growth of the young population in major cities, including Bandung, has led to an increasing need for public facilities for the younger generation. These facilities are essential to accommodate academic, sports, and recreational activities for youth, from students to university undergraduates. Modern minimalist architecture is currently popular among young people due to its simple yet elegant expression. The purpose of this research is to design facilities for the younger generation using a modern minimalist architectural approach. The modern minimalist design concept was chosen for its ability to create functional, open, and flexible spaces without compromising elegance and simplicity. The resulting design emphasizes aspects such as the use of natural materials, natural lighting, and an open spatial concept integrated with the surrounding environment. The outcome of this design is expected to contribute positively to the development of facilities for the younger generation, particularly in Bandung City, and support the creation of a more inclusive and inspiring environment.
Keywords:Modern Minimalist Architecture, Pahlawan Street, Youth Facilities Younger Generation