Pengembangan Alas Kaki Y2k Untuk Menunjang Kegiatan Festival Musik Multi-Hari (Studi Kasus: Lalala Festival 2024)

Authors

  • Muhamad Agung Nugroho Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Mohamad Arif Waskito Institut Teknologi Nasional Bandung

Keywords:

alas kaki, festival musik, LaLaLa Festival, y2k

Abstract

Festival musik multi-hari seperti LaLaLa Festival 2024 menjadi fenomena yang menarik perhatian Generasi Z. Festival ini tidak hanya sebagai ajang hiburan tetapi juga sebagai ruang untuk mengekspresikan gaya pribadi. Namun, pengalaman menghadiri festival sering kali dihadapkan pada tantangan kenyamanan, terutama terkait alas kaki yang digunakan dalam waktu lama dan di berbagai jenis medan pada area di sekitar konser. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini mengangkat tema perancangan alas kaki fungsional dengan pendekatan gaya Y2K yang sedang digemari oleh generasi Z, serta berfokus pada kebutuhan pengunjung festival musik yang memiliki mobilitas tinggi. Tujuan utama dari desain ini adalah menciptakan produk alas kaki yang mampu memberikan kenyamanan, fleksibilitas, dan relevansi gaya bagi penggunanya. Manfaat dari penelitian ini tidak hanya untuk memberikan solusi nyata pada kebutuhan pengguna, tetapi juga sebagai referensi dalam pengembangan desain tugas akhir yang relevan secara tren pasar sekarang ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan Design Thinking dengan tahapan empathize, define, ideate, prototype, dan test. Data diperoleh melalui observasi lapangan, penyebaran kuesioner, dan pengujian langsung dengan pengguna. Proses ini menghasilkan rancangan sneakers low to mid cut dengan fitur insole ergonomis, material breathable, outsole anti-slip, serta visual desain yang selaras dengan identitas Y2K dan atmosfer festival. Hasil akhir dari penelitian ini adalah produk alas kaki yang tidak hanya menjawab kebutuhan kenyamanan dan fungsi, tetapi juga membawa nilai kebaruan dari sisi gaya hidup, ekspresi diri, serta integrasi estetika dan performa dalam konteks festival musik outdoor.

References

F. J. Faezha, T. Rosnani, R. Ramadania, H. Heriyadi, dan W. Pebrianti, “Does Festival Quality Effect Psychological Well-being Through Festival Value and Festival Satisfaction?,” eCo-Buss, vol. 7, no. 2, hlm. 1189–1201, Des 2024, doi: 10.32877/eb.v7i2.1785.

L. D. A. Hazimi dan S. T. Suryaning Setyowati, “Bandung International Concert Center,” Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2024, [Daring]. Tersedia pada: https://eprints.ums.ac.id/126310/10/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

T. Widari, Aliffianti, dan M. Indra, “Fast fashion: Consumptive behavior in fashion industry Generation Z in Yogyakarta,” IASJOL, vol. 1, no. 2, hlm. 104–113, Des 2023, doi: 10.62033/iasjol.v1i2.18.

D. A. A. Mufarida dan R. P. Santosa, “HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DENGAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA GENERASI Z PENGGUNA MEDIA SOSIAL TIKTOK,” paedagogy, vol. 4, no. 2, hlm. 201–212, Jul 2024, doi: 10.51878/paedagogy.v4i2.3077.

T. Group, “History Page - LaLaLaFest - International Festival.” Diakses: 18 Juni 2025. [Daring]. Tersedia pada: https://lalalafest.com/history-page/

R. Dam dan T. Siang, “What is Design Thinking and Why Is It So Popular?,” Interaction Design Foundation, 2021.

R. F. Dam dan T. Y. Siang, “What is Design Thinking and Why Is It So Popular?,” The Interaction Design Foundation. Diakses: 7 Juli 2025. [Daring]. Tersedia pada: https://www.interaction-design.org/literature/article/what-is-design-thinking-and-why-is-it-so-popular

K. Khairunnisa dan P. Lanova, “Application of Design Thinking in Building a Product Design Study Program Profile Website Using Content Management Site Wordpress,” Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 16, no. 1, hlm. 36–44, 2024.

B. H. Miller, “What is Design Thinking? (And What Are The 5 Stages Associated With it?),” Medium. Diakses: 7 Juli 2025. [Daring]. Tersedia pada: https://medium.com/@bhmiller0712/what-is-design-thinking-and-what-are-the-5-stages-associated-with-it-d628152cf220

C. Fransisca dan R. Erdiansyah, “Media Sosial dan Perilaku Konsumtif,” J. Prologia, vol. 4, no. 2, hlm. 435, Okt 2020, doi: 10.24912/pr.v4i2.6997.

H. Chander dkk., “Role of Occupational Footwear and Prolonged Walking on Lower Extremity Muscle Activation during Maximal Exertions and Postural Stability Tasks,” Biomechanics, vol. 1, no. 2, hlm. 202–213, Jul 2021, doi: 10.3390/biomechanics1020017.

A. L. Barwick, J. J. Van Netten, S. E. Hurn, L. F. Reed, dan P. A. Lazzarini, “Factors associated with type of footwear worn inside the house: a cross‐sectional study,” Journal of Foot and Ankle Research, vol. 12, no. 1, hlm. 45, Jan 2019, doi: 10.1186/s13047-019-0356-8.

B. O’Rourke dkk., “Does the shoe really fit? Characterising ill-fitting footwear among community-dwelling older adults attending geriatric services: an observational cross-sectional study,” BMC Geriatr, vol. 20, no. 1, hlm. 55, Des 2020, doi: 10.1186/s12877-020-1448-9.

Y. J. Cho dkk., “Change of In-Shoe Plantar Pressure According to Types of Shoes (Flat Shoes, Running Shoes, and High Heels),” Clin Orthop Surg, vol. 14, no. 2, hlm. 281, 2022, doi: 10.4055/cios20260.

P.-L. Li, K.-L. Yick, J. Yip, dan S.-P. Ng, “Influence of Upper Footwear Material Properties on Foot Skin Temperature, Humidity and Perceived Comfort of Older Individuals,” IJERPH, vol. 19, no. 17, hlm. 10861, Agu 2022, doi: 10.3390/ijerph191710861.

M. A. Waskito, “Pemanfaatan Teknik Pemodelan Digital untuk Meningkatkan Kualitas Bentuk dan Ergonomi pada shoe last Sepatu,” jrh, vol. 5, no. 1, hlm. 49–62, Apr 2021, doi: 10.26760/jrh.v5i1.49-62.

A. L. G. D. M. Lima dkk., “Ergonomics Applied to the Development and Evaluation of Insoles for Protective Footwear,” Applied Sciences, vol. 13, no. 10, hlm. 6207, Mei 2023, doi: 10.3390/app13106207.

A. P. Wiryawan, “DESAIN SERIAL SEPATU DENGAN INSPIRASI DARI MAMALIA LAUT (PAUS)”.

“Requirements for Running Shoes,” dalam Fit and Healthy from 1 to 100 with Nutrition and Exercise, Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, 2022, hlm. 173–173. doi: 10.1007/978-3-662-65961-8_82.

Shelena Soosay Nathan, Kuan Jung Ying, Lim Hui Wen, dan Lim Xin Weoi, “Design of Smart Walking Shoe for Visually Impaired People,” ARAM, vol. 101, no. 1, hlm. 53–61, Feb 2023, doi: 10.37934/aram.101.1.5361.

J. Koch, N. Taffin, A. Lucero, dan W. E. Mackay, “SemanticCollage: Enriching Digital Mood Board Design with Semantic Labels,” dalam Proceedings of the 2020 ACM Designing Interactive Systems Conference, Eindhoven Netherlands: ACM, Jul 2020, hlm. 407–418. doi: 10.1145/3357236.3395494.

J. E. Munk, J. S. Sørensen, dan L. N. Laursen, “VISUAL BOARDS: MOOD BOARD, STYLE BOARD OR CONCEPT BOARD?,” dalam Proceedings of the 22nd International Conference on Engineering and Product Design Education, The Design Society, 2020. doi: 10.35199/epde.2020.47.

Downloads

Published

2025-09-11