PERANCANGAN MALL DENGAN TEMA CITYWALK OBLIQUE DI KOTA BARU PARAHYANGAN

Authors

  • Deriawan Handika
  • Utami Utami

Keywords:

Citywalk, Komersial, Oblique, Shopping Mall

Abstract

ABSTRAK
Kota Baru Parahyangan merupakan sebuah kota mandiri yang berada di kabupaten Bandung Barat, memiliki visi membangun sebuah kota berwawasan mandiri dengan memadukan 3 unsur yaitu sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan yang dimasukan ke dalam fasilitas sebuah kota tersebut. Sebagai wilyah yang berkembang, maka Kota Baru Parahyangan dilengkapi fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan di area tersebut. Salah satunya berupa bangunan komersial pusat perbelanjaan atau Mall. Perancangan arsitektur bangunan ini menerapkan tema “Citywalk” dengan olahan fasilitas pejalan kaki di area lansekap bangunan. Perencanaan arsitekturnya berorientasi pada pemanfaatan ruang hijau. Olahan visual dari pusat perbelanjaan memiliki peran penting untuk menjadikan bangunan yang unik serta banyak diminati. Untuk itu perancangan arsitektur ini menggunakan tambahan tema “Oblique”, yaitu penggunaan elemen bentuk miring. Penerapan tema “Oblique” dalam bangunan tercermin pada olahan massa bangunan dan fasade dengan bentuk miring, diagonal, jajaran genjang. Hal ini akan berpengaruh pada penataan ruang dalamnya yang dinamis. Harapannya dengan penerapan “oblique” ini dapat memberikan suasana informal rekreatif bagi pengunjung Mall.
Kata kunci: Citywalk, Komersial, Oblique, Shopping Mall


ABSTRACT
Kota Baru Parahyangan is an independent city located in West Bandung district, with a vision to build a city with an independent perspective by combining 3 elements, namely history, culture, and science that are incorporated into the facilities of a city. As a developing area, Kota Baru Parahyangan is equipped with facilities that can support the needs of the area. One of them is a commercial building, a shopping center or a mall. The architectural design of this building applies the theme "Citywalk" with processed pedestrian facilities in the building landscape area. The architectural planning is oriented towards the use of green space. The visual processing of the shopping center has an important role to make the building unique and much in demand. For this reason, this architectural design uses an additional "Oblique" theme, namely the use of oblique elements. The application of the "Oblique" theme in the building is reflected in the processing of the building mass and facade with slanted, diagonal, and parallelogram shapes. This will affect the dynamic interior layout. It is hoped that the implementation of "oblique" can provide an informal recreational atmosphere for Mall visitors.
Keywords: 1st Citywalk, 2nd Commercial, 3rd Oblique, 4th Shopping Mall

References

Astarie, F., (2004). “Penerapan Citywalk Pada Selokan Mataram”, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, pp. 47-48.

Barry Maitland, (1985). Shopping Mall: Planning and Design. Langman Group Limited.

Chiara, Joseph De and John Hancock Callender, 1973. Time Saver Standard for BuildingTypes. New York. McGraw-Hill Book Company.

Edgar, Lion, 1976. Shopping Mall, Planning and dministration. John Wiley & Sons. USA.

Edmund N Bacon, 1974. Design Of Cities.

Harvey M. Ruberstain, 1978. Central City Mall. A. Wiley Interscience Publication. New York.

Rubenstein, Harey, (1978). Central City Mall, Streetscapes and Urban Space. New York.

Rubenstein, Harey, 1992. Pedestrian Malls, Streetscapes, and Urban Spaces, Canada. John Wiley & Sons, Inc.

Rustam Hakim, M., (1993). “Unsur Perancangan dalam Arsitektur Lansekap”, Bumi Aksara, Jakarta, pp. 16.

Uli, (1985). “Shopping Center Development Handbook,” The Urban Land Institude, Wasington., pp. 86.

Downloads

Published

2022-03-09

Issue

Section

2021 Arsitektur