Penerapan Arsitektur Kontekstual pada Pusat Perbelanjaan Abipraya Shopping Mall di Kota Baru Parahyangan

Abstract

ABSTRAK
Seiring waktu berlalu, perkembangan manusia berkembang dengan pesat dan populasi manusia bertambah dengan waktu yang cepat. Mengakibatkan bermunculnya kota-kota baru sebagai suatu tempat tinggal yang baru. Kota Baru Parahyangan merupakan kota yang masih berada pada tahap proses pembangunan menuju kota yang terpadu. Suatu kota ideal diharuskan memenuhi beberapa elemen kota dan salah satunya adalah fasilitas bagi menunjang kegiatan masyarakat di kota tersebut. Fasilitas yang dibutuhkan seperti tempat pendidikan, kesehatan, rekreasi, serta pusat perbelanjaan sangatlah dibutuhkan. Dalam perancangan pusat perbelanjaan ini pendekatan yang dipilih adalah arsitektur kontekstual dengan tujuan agar bangunan ini memiliki kesesuaian dengan konteks sekitar tapaknya. Selain dengan penerapan tema pada bangunan ini, perlu diperhatikan juga peraturan-peraturan yang berlaku dan keadaan yang dapat mempengaruhi suatu desain salah satunya dari segi new normal. New normal sangatlah mempengaruhi terhadap perancangan pada bangunan pusat perbelanjaan ini. Banyak hal yang perlu diperhatikan, baik dari segi volume ruang, adanya kebutuhan area pengecekan suhu dan sterilisasi, dan sirkulasi udara dalam bangunan. Implementasi desain pusat perbelanjaan dengan penerapan arsitektur kontekstual di masa new normal adalah dengan adanya atap bangunan dibuatkan lebih tinggi dan adanya bukaan untuk penghawaan alami sehingga dapat terjadinya cross circulation. Serta penggunaan material dan warna bangunan sekitar diabstraksi pada bangunan pusat perbelanjaan ini.
Kata kunci: arsitektur kontekstual, cross circulation, new normal, pusat perbelanjaan.

ABSTRACT
As time passed, human development developed rapidly and the human population grew at a rapid rate. Resulting in the emergence of new cities as a new place to live. Kota Baru Parahyangan is a city that is still at the stage of the development process towards an integrated city. An ideal city is required to fulfill several elements of the city and one of them is facilities to support community activities in the city. Necessary facilities such as places for education, health, recreation, and shopping centers are needed. In designing this shopping center the approach chosen is contextual architecture with the aim that this building has conformity with the context around its site. In addition to the application of the theme in this building, it is also necessary to pay attention to the applicable regulations and circumstances that can affect a design, one of which is in terms of the new normal. New normal greatly affects the design of this shopping center building. There are many things that need to be considered, both in terms of room volume, the need for a temperature checking and sterilization area, and air circulation in the building. The implementation of the shopping center design with the application of contextual architecture in the new normal period is that the roof of the building is made higher and there are openings for natural ventilation so that cross circulation can occur. As well as the use of materials and the color of the surrounding buildings are abstracted in this shopping center building.
Keywords: contextual architecture, cross circulation, new normal, shopping center