Penerapan Arsitektur Industrial Pada Pusat Perbelanjaan di Kota Baru Parahyangan

Authors

  • Myrna Laylattul Jannah
  • Akhmad Jaelani

Keywords:

Arsitektur Industrial, Era New Normal, Kota Baru Parahyangan, Pusat Perbelanjaan

Abstract

ABSTRAK
Kota Baru Parahyangan merupakan kota mandiri yang berwawasan pendidikan yang berada di Padalarang,Kabupaten Bandung Barat. Pertumbuhan penduduk dan perekonomian yang meningkat dengan pesat menjadi faktor pendorong hadirnya berbagai fasilitas penunjang bagi penduduk yang tinggal di kawasan tersebut. Salah satu fasilitas yang harus ada adalah pusat perbelanjaan atau mall yang berfungsi sebagai tempat penampung kegiatan perekonomian yang sekaligus menjadi tempat untuk hiburan untuk menghilangkan kepenatan dari masa pandemik akibat covid-19. Untuk itu perlu adanya pembangunan pusat perbelanjaan atau mall yang mempertimbangkan kenyamanan bagi setiap pengguna di lingkungan tersebut dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan dan upaya memutus rantai penyebaran covid-19, yang kita kenal dengan istilah New Normal.Pembangunan pusat perbelanjaan dengan tema industrial menjadi salah satu alternatif untuk menjadi pusat perbelanjaan yang efektif dan efisien dalam menerapkan penggunaan material yang terekspos. Penerapan Arsitektur Industrial diimplementasikan pada penggunaan material struktur dan plafond di area corridor dibuat terekspos serta bagian fasad terbuat dari material perforated metal. Pada Era New Normal ini konsep open mall yang mengoptimalkan udara dan cahaya matahari alami masuk pada bangunan menjadi hal yang utama agar lebih sehat dibandingkan dengan menggunakan pengkondisian udara buatan.
Kata kunci: Arsitektur Industrial,Era New Normal,Kota Baru Parahyangan,Pusat Perbelanjaan

ABSTRACT
Kota Baru Parahyangan is an independent city with an educational perspective located in Padalarang, West Bandung Regency. Population growth and the rapidly increasing economy are the driving factors for the presence of various supporting facilities for residents living in the area. One of the facilities that must exist is a shopping center or mall which functions as a place to accommodate economic activities which is also a place for entertainment to relieve fatigue from the pandemic period due to COVID-19. For this reason, it is necessary to build a shopping center or mall that considers the convenience of every user in the environment by paying attention to environmental factors and efforts to break the chain of the spread of COVID-19, which we know as the New Normal. alternative to becoming an effective and efficient shopping center in applying the use of exposed materials. The application of Industrial Architecture is implemented in the use of structural materials and the ceiling in the corridor area is made exposed and the facade is made of perforated metal material. In this New Normal Era, the concept of an open mall that optimizes air and natural sunlight entering the building is the main thing to be healthier than using artificial air conditioning.
Keywords: Industrial Architecture,Era New Normal,Kota Baru Parahyangan, Shopping Center

References

Maitland, B. (1985). Shopping Malls-Planning and Design. New York: Langman Group Limited.

Komorebi bahasa Jepang Program Studi Bahasa Jepang.(2020).Diakses pada 28 Agustuus 2021, dari https://bahasajepang.widyatama.ac.id/komorebi/

Josephine.,(2015). Desain Arsitektur Industrial.Jurnal.

Jevremovic, L.,Vasic, M.,& Jordanovic, M. (2012). Aesthetic of Industrial Architecture in the Context of Industrial Buildings Convension. International Symposium.

Definisi Parahyangan. https://baktikunegri.wordpress.com/2012/05/27/parahyangan/ diakses pada 15 Juni 2021 pukul 12.23 WIB

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat dan Fasilitas Umum Da;am Rangka Pencegahan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19 )

Downloads

Published

2022-03-09

Issue

Section

2021 Arsitektur