Penerapan Konsep Arsitektur Metafora Pada Gedung Convention & Exhibition Center

Authors

  • Ivan Nurachman
  • Achsien Hidayat

Keywords:

Metafora, Gedung Konvensi dan Eksibisi, Kota Baru Parahyangan

Abstract

ABSTRAK
Gedung konvensi dan eksibisi merupakan sebuah fasilitas yang menyediakan tempat untuk sekelompok orang guna melakukan sebuah pertemuan dalam rangka mencapai tujuan bersama, serta menyediakan tempat untuk menyebarluaskan suatu informasi baik dalam bentuk seminar, workshop, ataupun pameran dalam satu bangunan. Gedung konvensi dan eksibisi merupakan fasilitas penunjang yang belum ada di Kota Baru Parahyangan. PCC (Parahyangan Convention Center) merupakan gedung pusat konvensi dan eksibisi yang diharapkan dapat menjadi solusi penunjang kebutuhan masyarakat khususnya di Kota Baru Parahyangan dalam melakukan kegiatan konvensi seperti kegiatan pertemuan atau pertunjukan, dan kegiatan eksibisi seperti workshop, seminar, pameran, dan sebagainya. PCC menerapkan konsep arsitektur metafora dengan mengambil bentuk dari sebuah daun yang dapat membuat bangunan menjadi sebuah eye catching pada kawasan tersebut. Dari bentuk bangunan yang unik tersebut diharapkan PCC (Parahyangan Convention Center) dapat menjadi fasilitas mampu menarik perhatian masyarakat. Konsep tersebut tentunya dirancang dengan pertimbangan akan respon terhadap era pandemi COVID-19 seperti menentukan peletakan bukaan untuk pencahayaan alami, sirkulasi udara yang baik, mendesain ruangan dengan ukuran yang cukup luas, dan penanaman vegetasi yang lebih baik. Sehingga bangunan bisa menjadi fasilitas yang baik dan berguna dari segi fungsi maupun kesehatan masyarakat setempat, serta mampu bersaing dengan gedung konvensi dan eksibisi yang ada khususnya di kota Bandung.
Kata kunci: Metafora, Gedung Konvensi dan Eksibisi, Kota Baru Parahyangan.

ABSTRACT
The convention and exhibition building is a facility that provides a place for a group of people to conduct a meeting in order to achieve a common goal, and provide a place to disseminate information either in the form of seminars, workshops, or exhibitions in one building. The convention and exhibition building is a supporting facility that does not yet exist in Kota Baru Parahyangan. PCC (Parahyangan Convention Center) is a convention center and exhibition building that is expected to be a solution to support the needs of the community, especially in Kota Baru Parahyangan in conducting convention activities such as meeting or performance activities, and exhibition activities such as workshops, seminars, exhibitions, and so on. The PCC applies the concept of metaphorical architecture by taking the form of a leaf that can make the building an eye catching in the area. From the unique shape of the building, it is expected that the PCC (Parahyangan Convention Center) can be a facility able to attract the attention of the community. The concept is certainly designed with consideration of the response to the COVID-19 pandemic era such as determining the laying of openings for natural lighting, good air circulation, designing a room with a large enough size, and planting better vegetation. So that the building can be a good and useful facility in terms of function and health of the local community, and able to compete with convention buildings and exhibitions that exist, especially in the city of Bandung.
Keywords: Metaphorical, Convention and exhibition, Kota Baru Parahyangan.

References

Lawson, Fred., (1981). Conference, Convention and Exhibition Facilities. London : The Architecture Press.

Jencks, Charles., (1977). The Language of Post Modern. New York : Rizzoli.

Antoniades, Anthony C., (1990). Poetics of Architecture. New York : Van Nostrand Reinhold. [4] Snyder, James C., Anthony J. Cattanese., (1979). Introduction to Architecture. New York : McGraw-Hill.

Broadbent, Geoffrey., (1973). Design in Architecture : Architecture and The Human Sciences. Chichester : Wiley.

Downloads

Published

2022-03-09

Issue

Section

2021 Arsitektur