PERANCANGAN STADION GELORA RADIN IMBA KUSUMA II

Abstract

ABSTRAK
Sepak bola adalah olahraga dunia yang sangat populer di Indonesia, sebagai olahraga rakyat kita dapat menjumpai banyak orang bermain sepak bola di Kota manapun tak terkecuali Provinsi Lampung. Lampung memiliki sejarah sepak bola yang sangat panjang, setelah lama absen dari kasta tertinggi Liga Sepak bola Indonesia, Lampung perlahan-lahan mulai bangkit dan kembali.
Bangkitnya persepakbolaan di Lampung ditandai dengan kemunculan klub sepak bola seperti PSBL, PS Lampung Sakti, dan Badak Lampung FC. Namun sangat disayangkan kebangkitan atmosfer sepak bola di Lampung tidak diiringi dengan tersedianya fasilitas-fasilitas olahraga seperti stadion dan lapangan latihan untuk menunjang kebutuhan klub-klub tersebut. Atas dasar hal tersebut mulailah muncul berbagai inisiasi untuk membangun stadion beserta fasilitas latihan sepak bola yang mumpuni dan bertaraf Internasional.
Menurut FIFA Handbook Stadium Football Stadiums Technical Recommendation and Requirement, standar stadion yang baik adalah stadion yang low maintenance, sustainable, memiliki akses yang mudah, aman dan nyaman untuk penonton, memiliki sistem utilitas yang baik dll.
Proyek stadion ini akan berlokasi di Kampus ITERA yang desainnya akan banyak mengadopsi budaya Lampung sebagai detail arsitektural seperti penggunaan atap yang berbentuk siger dan fasad yang mengadopsi pola gunung tapis Lampung. Selain itu stadion ini juga menggunakan sistem struktur atap berupa tensile membrane dengan mengandalkan kekuatan tarik dari tali baja yang diikat dengan struktur baja melengkung yang membujur dari selatan ke utara, tali baja kemudian ditarik ke arah balok tribun, tali inilah yang kemudian membantu membentuk atap menjadi bentuk siger Lampung.

Kata kunci: stadion sepak bola, sustainable stadium, low maintenance stadium.

ABSTRACT
Football is a world sport that is very popular in Indonesia, as a people's sport we can find many people playing
football in any city including Lampung Province. Lampung has a very long history of football, after a long
absence from the highest level of the Indonesian Football League, Lampung slowly began to rise and return.
The rise of football in Lampung was marked by the emergence of football clubs such as PSBL, PS Lampung
Sakti, and Badak Lampung Football Club. However, it is unfortunate that the revival of the football atmosphere
in Lampung was not accompanied by the availability of sports facilities such as stadiums and training grounds
to support the needs of these clubs. On this basis, various initiatives have begun to appear to build stadiums and
football facilities that are qualified and internationally standard.
According to FIFA Handbook Stadium Football Stadiums Technical recommendations and requirements, a good
stadium standard is a stadium that is low maintenance, has easy access, is sustainable, safe and comfortable for
spectators, good utility system, etc.
This stadium project will be located on the ITERA Campus whose design will adopt Lampung culture a lot as
architectural details such as the use of a siger shaped roof and a facade that adopts the Lampung tapis mountain
pattern. In addition, this stadium also uses a roof structure system in the form of a tensile membrane by relying
on the tensile strength of steel ropes tied to a curved building structure that stretches from south to north side of
the stadium, the steel rope is then pulled towards tribune beam, this steel rope then helps to form the roof into a
siger shape.

Keyword: football stadium, sustainable stadium, low maintenance stadium.