Perencanaan dan Perancangan Gelanggang Remaja di Kota Bandar Lampung

Authors

  • Naura Safitri

Keywords:

tugas akhir, gelanggang remaja, Bandar Lampung, aktif

Abstract

ABSTRAK
Seiring pertambahan populasi remaja, Kota Bandar Lampung belum memiliki fasilitas yang memadai untuk remaja berkegiatan positif mencari maupun mengasah minat dan bakatnya. Oleh karena itu, direncanakan pembangunan Gelanggang Remaja yang memfasilitasi kegiatan seni, pendidikan, dan olahraga dengan mengadaptasikan perilaku remaja yang aktif dan ceria pada bangunannya. Gelanggang Remaja ini berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim, Bandar Lampung. Isu perancangan dari bangunan ini adalah kedinamisan, fleksibilitas, rekreatif, perilaku remaja, dan suasana tengah hutan kota. Posisi lahan yang berada disuasana tengah hutan kota membuat bangunan terintegrasi dengan hutan kota dan memanfaatkan beberapa titik pepohonan eksisting untuk fasilitas ruang luar. Area ruang luar dirancang dengan meletakan kegiatan yang banyak peminatnya dibagian belakang dan bangunan diletakan di tengah sebagai pusat. Massa bangunan Gelanggang Remaja terkesan dinamis dari bentukannya yang melengkung. Bangunan ini memiliki 2 massa bangunan dengan total luas keseluruhan bangunan 7.720 m². Gedung A berjumlah 3 lantai dan Gedung B 2 lantai, serta 2, 5 lantai dibagian Ruang Teater.
Kata kunci: tugas akhir, gelanggang remaja, Bandar Lampung, aktif.


ABSTRACT
During the increase of teenager population, Bandar Lampung doesn’t have the facilities yet that adequate for teenager doing positive activity or their interest and talent. Therefore, the government of Bandar Lampung planned to develop a Youth Center that facilitating art, education, and sport activity by adapting teenager behavior who are active and cheerful to the building. This Youth Center is located at Arif Rahman Hakim Street, Way Halim, Bandar Lampung. The design issues for this building are dynamism, flexibility, recreative, teenager behavior, and the environment in the middle of a city forest. The land position that is in the middle of a city forest creates that building integrated into the city forest and take the advantage of some tree points for facilitating the outdoor area. The outdoor area designed by putting the high-flow activity at the back of the land and the building is placed as a center. The building mass of youth center seems dynamic from the curved shape. This building has two building masses with a total of building area 7.720 m². The building A has three floors and building B has two floors, two and a half floors in the Theater room.
Keywords: final project, youth center, Bandar Lampung, active.

References

Nursanti, A. (2009). Gelanggang Remaja di Yogyakarta suatu Studi Bentuk yang Menciptakan Karakter Remaja Masa Kini. 6-7. Tugas Akhir Sarjana S1. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

(Google Maps, 2020)

Handyatna, J. S. (1997). Gelanggang Remaja di Kodya Cirebon sebagai Fasilitas Rekreatif dan edukatif Bagi Remaja. Skripsi Sarjana S1. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Londo, F. A. (2017). Gelanggang Remaja di Manado Pendekatan Psikologi Arsitektur. Jurnal Arsitektur DASENG, 72-81. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Downloads

Published

2022-03-14

Issue

Section

2021 Arsitektur