Penerapan Struktur Sebagai Estetika pada Bangunan Pasar Tradisional Sapapa Di Kota Baru Parahyangan

Authors

  • Riswan Apriyanto
  • Dwi Kustianingrum

Keywords:

struktur, estetika, perbelanjaan

Abstract

ABSTRAK
Kabupaten Bandung Barat adalah kawasan yang sedang dikembangkan untuk menjadi kota mandiri terutama Kota Baru Parahyangan dengan memiliki fasilitas penunjang pada daerah tersebut tanpa harus pergi jauh atau keluar daerahnya. Beberapa fasilitas harus dibuat agar memaksmalkan Kota baru Parahyangan sebagai kota mandiri. Bangunan komersil seperti bangunan perbelanjaan sangat diperlukan demi menunjang kebutuhan hidup masyarakat. Kawasan Kota Baru Parahyangan merupakan kawasan sub-urban dengan keadaaan yang berkontur dan cukup terjal, tetapi mempunyai potensi ekonomi yang cukup tinggi karena terdapat bangunan industri pabrik disekitar Kota Baru Parahyangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar maka direncanakan dan dibangun Pasar Tradisional Sapapa dengan bertemakan struktur sebagai estetika, pasar akan terdiri dari zona sevice dan privat di lantai semi basement zona komersil dilantai satu dua dan tiga. Bangunan dirancang untuk merespon lingkungan sekitar, seperti greenspine sebagai ekisting dan akses tamabahan untuk menuju site. Akses pada greenspine kebangunan merupakan respon yang ditujukan agar adanya keterkaitan. Dan tujuan perancangan ini untuk merancang sarana perbelanjaan yang memiliki konsep dan karakter dengan melihat potensi potensi lingkungan yang ada. Metode pengolahan data dengan pendekatan pada kawasan Padalarang dan Kota Baru Parahyangan. Penerapan struktur sebagai estetika diaplikasikan pada desain bangunan tersebut terutama terhadap struktur atap bangunan yaitu dengan membiarkan struktur tersebut terekspose.
Kata kunci : struktur, estetika, dan perbelanjaan

ABSTRACT
West Bandung Regency is an area that is being developed to become an independent city, especially Kota Baru Parahyangan by having supporting facilities in the area without having to go far or outside the area. Several facilities must be made in order to maximize the new Kota Parahyangan as an independent city. Commercial buildings such as shopping buildings are needed to support the needs of people's lives. The Kota Baru Parahyangan area is a sub-urban area with a contoured and quite steep condition, but has a fairly high economic potential because there are industrial factory buildings around Kota Baru Parahyangan to meet the needs of the surrounding community, so it is planned and built the Sapapa Traditional Market with the theme of structure as aesthetics. The market will consist of service and private zones on the semi-basement floor, commercial zones on floors one, two and three. The building is designed to respond to the surrounding environment, such as a greenspine as an existing and additional access to the site. Access to the greenspine of revival is a response aimed at linking. And the purpose of this design is to design a shopping facility that has a concept and character by looking at the potential of the existing environment. Data processing method with an approach in the area of Padalarang and Kota Baru Parahyangan. The application of the structure as an aesthetic is applied to the design of the building, especially to the roof structure of the building by allowing the structure to be exposed.
Keywords: Structure, Aesthetics, and Shopping

References

Jabarprov.go.id. (2021, Februari ) Kabupaten Bandung Barat. Diakses pada februari 2021, dari https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1057

id.wikipedia.org. (2021, februari ) Kota Baru Parahyangan. Diakses pada februari 2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Baru_Parahyangan

Jabarprov.go.id. (2021, Februari ) Kabupaten Bandung Barat. Diakses pada februari 2021, dari https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1057

leumburkuring.wordpress.com (2021, Februari ) Karakteristik Kabupaten Bandung Barat. Diakses pada februari 2021, dari https://leumburkuring.wordpress.com/tata-ruang-2/rtrw- rencana-tata-ruang-wilayah-kabupaten-bandung-barat/karakteristik-kab-bandung-barat/

Macdonald, Angus J. (2001). Struktur & Architecture : Edisi Kedua, Jakarta : Erlangga

Morgan, Hicky Moris, (1960), Vitruvius : The Ten Book On Architecture, Dover Publication,

Inc., New York

Schodeck, Daniel L. (1999). Struktur, Jakarta : Erlangga

Kuypers, K. (1977). Encycloepedie van de Filosofie, Elsevier, Amsterdam.

Ching, Francis DK. (1985). Bentuk , Ruang dan Tatanan, Jakarta : Erlangga

Downloads

Published

2022-03-14

Issue

Section

2021 Arsitektur