Penerapan Arsitektur Organik Pada Perancangan Parahyangan Place Mall

Authors

  • Novan Aura Zhafran
  • Erwin Yuniar Rahadian

Keywords:

arsitektur organik, kota baru parahyangan, pusat perbelanjaan

Abstract

ABSTRAK
Kota Baru Parahyangan merupakan kawasan yang berada di Kabupaten Bandung Barat, yang sedang aktif dalam pembangunan dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan Kota Baru Parahyangan dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan . Hingga saat ini Kota Baru Parahyangan memiliki berbagai sarana yaitu sarana hunian, kesehatan, pendidikan dan juga peribadatan. Dengan terdapatnya sarana-sarana tersebut, terdapat sarana yang masih minim pada Kota Baru Parahyangan yaitu sarana rekreasi dan perbelanajaan. Salah satu fungsi bangunan yang dapat memenuhi sarana tersebut adalah pusat perbelanjaan. Dengan adanya pusat perbelanjaan dan penunjang aktifitas lainnya diharapkan dapat meningkatkan daya tarik masyarakat kota bandung dan luar bandung di Kota Baru Parahyangan. Shopping Mall merupakan bangunan multifungsi yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat perbelanjaan, tetapi berfungsi juga sebagai tempat rekreasi dan hiburan.. Arsitektur organik digunakan dalam perancangan Parahyangan Place Mall, arsitektur organik lebih mengacu pada keselarasan dengan alam sekitarnya, dapat bertahan sepanjang waktu dengan bentuknya yang dinamis dan harmonis dengan alam, serta fungsional terhadap fungsi bangunannya . Dengan digunakannya arsitektur organik pada perancangan Parahyangan Place Mall ini diharapkan pengunjung akan merasa nyaman apabila bangunan dapat bersatu dengan alam. Konsep arsitektur organik pada Parahyangan Place Mall diterapkan pada ruang dalam maupun luar yang nyaman serta sirkulasi yang flexibel.
Kata kunci: arsitektur organik, kota baru parahyangan, pusat perbelanjaan

ABSTRACT
Kota Baru Parahyangan is an area located in West Bandung Regency, which is currently active in development in recent years, the development of Kota Baru Parahyangan is carried out by taking into account the balance of economic, social, and environmental aspects [1]. Until now Kota Baru Parahyangan has various facilities, namely housing, health, education, and worship facilities. With the existence of these facilities, some facilities are still minimal in Kota Baru Parahyangan, namely recreational and shopping facilities. One of the functions of buildings that can fulfill these facilities is a shopping center. With the existence of shopping centers and other supporting activities, it is expected to increase the attractiveness of the people of Bandung and outside Bandung in Kota Baru Parahyangan. Shopping Mall is a multifunctional building that not only functions as a shopping center but also functions as a place for recreation and entertainment. Organic architecture is used in the design of Parahyangan Place Mall, organic architecture refers to harmony with the surrounding nature, can last all the time with its dynamic shape and harmonious with nature, as well as functional to the function of the building [2]. With the use of organic architecture in the design of Parahyangan Place Mall, it is hoped that visitors will feel comfortable if the building can unite with nature [2]. The concept of organic architecture at Parahyangan Place Mall is applied to comfortable indoor and outdoor spaces and flexible circulation.
Keywords: kota baru parahyangan, organic architecture, shopping mall

References

Setyoningrum, A., Anisa, A., (2019).”Aplikasi Konsep Arsitektur Organik pada Bangunan Pendidikan”, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Vol. 6.

“Parahyangan” [Online]. Available: https://id.wikipedia.org/wiki/Parahyangan. [Diakses tanggal: 11-Feb-2021].

Waskita, S., (2009). “Shopping Center di Yogyakarta”, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Sujanra, S.P., Mustaqimmah, U., & Wahyuwibowo, A.K., (2017)."Penerapan Teori Arsitektur Organik Dalam Strategi Perancangan Pusat Pengembangan Industri Kreatif di Bandung", Universitas Sebelas Maret, Vol. 15.

Rukayah, S., (2003).” Penekanan Desain Arsitektur Organik dan Green Architecture pada Perancangan Pusat Rekreasi dan Klub Pemancingan di Rawapening, Kabupaten Semarang”, Universitas Dipenogoro, Vol. 1.

Pearson, D., (2017). New Organic Architecture: The Breaking Wave. California: University of California Press.

Downloads

Published

2022-03-14

Issue

Section

2021 Arsitektur