PENERAPAN ARSITEKTUR MODERN INDUSTRIAL DALAM RANCANGAN HALCYON EXHIBITION & CONVENTION DI KOTA BARU PARAHYANGAN

Authors

  • Muhammad Khalil Luthfi
  • Mamiek Nur Utami

Keywords:

Ekshibisi dan konvensi, Arsitektur Modern Industrial, material ekspos

Abstract

ABSTRAK
Convention and Exhibition dapat diartikan secara umum sebagai gedung multifungsi yang memadukan
fungsi konvensi dan eksibisi yang cukup untuk mengakomodasi pengunjung dalam jumlah besar.
Convention and Exhibition Center menyewakan ruang untuk pertemuan seperti konferensi, meeting
perusahaan, seminar, pameran produk seperti UMKM maupun industri. Bangunan ekshibisi dan
konvesi tidak banyak tersebar di wilayah kota Bandung terutama Kota Baru Parahyangan. Karena itu
dibutuhkan tempat ekshibi dan konvensi, melalui suatu perancangan yang didasari oleh penerapan
tema arsitektur Modern Industrial dengan menggunakan material yang dapat di daur ulang, serta
dengan memperhatikan keseimbangan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, dan menghasilkan
bangunan yang ramah lingkungan, modern, maskulin, dan menjadi sebuah bangunan yang iconic.
Serta dengan menerapkan arsitektur Modern Industrial ini, dapat memberikan banyak keuntungan
kepada berbagai pihak seperti meningkatkan kualitas dari sebuah kawasan, meningkatkan eksistensi
dari pada suatu kelompok atau komunitas, memberikan penghidupan yang lebih ramai lagi pada
kawasan tersebut, memberikan peluang peningkatan ekonomi dari kawasan tersebut dan keuntungan
bagi pengguna terhadap bangunan yang dapat memberikan rasa nyaman dan aman.
Kata kunci: Ekshibisi dan konvensi, Arsitektur Modern Industrial, material ekspos.

ABSTRACT
Convention and Exhibition can be interpreted in general as a multifunctional building that combines
convention and exhibition functions that are sufficient to accommodate large numbers of visitors. The
Convention and Exhibition Center rents space for meetings such as conferences, corporate meetings,
seminars, product exhibitions such as MSMEs and industries. Exhibition and convention buildings are
not widely spread in the city of Bandung, especially Kota Baru Parahyangan. Therefore, exhibition and
convention venues are needed, through a design based on the application of the Modern Industrial
architectural theme by using materials that can be recycled, and by taking into account the balance of
economic, social and environmental aspects, and producing environmentally friendly, modern,
masculine, and environmentally friendly buildings. and become an iconic building. And by applying
this Modern Industrial architecture, it can provide many benefits to various parties such as improving
the quality of an area, increasing the existence of a group or community, providing a more lively life in
the area, providing opportunities for increasing the economy of the area and profits. for users of
buildings that can provide a sense of comfort and safety.
Keywords: Exhibition and Convention, Modern Industrial Architecture, exposed material.

References

. Sutrisno, R, (1983). Bentuk dan struktur bangunan dalam arsitektur modern. Jakarta: PT Gramedia. Diakses

pada tanggal 20 Agustus 2021

. Prihandjaya, Ihsan Nurwahid (2020) TA: PERANCANGAN MUSEUM SENI RUPA LUKIS DENGAN

PENDEKATAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR MODERN INDUSTRIAL. Skripsi thesis, Institut Teknologi

Nasional. Diakses pada tanggal 20 August 2021

. Gaya Desain Arsitektur Industrial https://www.99.co/blog/indonesia/desain-arsitektur-industrial/. Diakses

pada tanggal 20 Agustus 2021

. https://www.arsitag.com/article/konsep-desain-arsitektur-industrial. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2021

. Akhmad Fauzi F (2019) Pendekatan Karakteristik Bangunan Modern Industrial Pada Terminal Bus Terpadu

Dan Pasar Modern Cicaheum. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2021

. https://kotabaruparahyangan.com/. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2021

Downloads

Published

2022-03-14

Issue

Section

2021 Arsitektur