Penerapan Arsitektur Bioklimatik pada Perancangan Shopping Mall di Kota Baru Parahyangan

Abstract

ABSTRAK
Bangunan bioklimatik sendiri memecahkan masalah perubahan iklim pada bangunan yang merupakan
bagian dari arsitektur modern. Penerapan desain arsitektur harus mempertimbangkan adaptasi dengan
lingkungan atau iklim setempat untuk mendukung bioklimatik. Pusat Perbelanjaan adalah suatu kawasan
dengan berbagai penyewa perusahaan komersial, baik itu mitra kecil atau department store besar, untuk
mendukung kebutuhan pengguna atau masyarakat sekitar, dan difasilitasi dengan tempat parkir yang luas.
pusat perbelanjaan diharapkan dapat memberikan ruang yang lebih alami bagi pengguna, melalui cara-cara
alami yang ada, karena ventilasi tambahan (air conditioner) dapat melembabkan udara, inilah salah satu
pemicu Covid-19. Ini adalah masalah yang perlu dipecahkan ketika merancang ruang dengan ventilasi
alami, yang dapat diciptakan bagi penggunanya rasa aman.
Kata kunci: Bioklimatik, Pusat Perbelanjaan, Modern, New Normal.

ABSTRACT
Bioclimatic architecture itself solves the problem of climate change in buildings which are part of modern
architecture. The application of a building design must consider the adaptation of the local environment or
climate to support bioclimatics. A shopping center is an area that has various tenants in commercial
businesses, both small as partners and on a large scale such as department stores to support the needs of
users or the surrounding community and facilitated by a large parking area. The new normal era shopping
center building is expected to give users more space with nature, through the existing natural approach
because with additional ventilation (air conditioner) which can humidify the air, it is one of the triggers for
Covid-19, which is a problem that needs to be solved in the design of an air-conditioned space. which can
create a sense of security for its users.
Keywords: Bioclimatic, Shopping Mall, Modern, New Normal