Penerapan Arsitektur Kontemporer Pada Rancangan Parahyangan Automotive Exhibition And Convention Center

Authors

  • Ghaida Azalia Lantika
  • Tecky Hendrarto

Keywords:

MICE, Eksibisi dan Konfensi, Kota Baru Parahyangan

Abstract

ABSTRAK
Kota Bandung adalah salah satu kota terbesar di Indonesia yang dimana merupakan kota yang banyak
dikunjungi para wisatawan karena kota Bandung memiliki konvensi yang berkualitas, dan terbaik dari segi
infrastruktur yang disediakan, kota bandung juga perlu mengembangkan Fasilitas MICE agar menarik
wisatawan, pada lokasi wilayah bandung barat yang minim akan Fasilitas MICE, terlihat dari 50 di Bandung
Barat hanya sekitar 20- 25 hotel yang dianggap memadai dengan presentasi 50% memiliki fasilitas MICE.
Solusi dari permasalahan tersebut maka perlu di ciptakannya bangunan MICE di daerah Bandung Barat
khususnya berlokasi di Kota Baru Parahyangan, kota mandiri ini merupakan sebagai kota satelit yang
mempunyai keunikan desain yang berbeda dengan Kota baru lainnya, yaitu dengan menghadirkan visi dan spirit
sebagai Kota Pendidikan, yang akan memberikan kontribusi kepada seluruh penghuni dan masyarakat
Bandung. Sehingga Bangunan Exhibition and Convention Center ini dapat di bangun pada lokasi Kota Baru
Parahyangan yang bertujuan untuk meningkatkan Potensi bidang pariwisata di bandung barat khususnya di
Kota Baru Parahyangan.
Kata kunci : MICE, Eksibisi dan Konfensi, Kota Baru Parahyangan

ABSTRACT
The city of Bandung is one of the largest cities in Indonesia which is a city that is visited by many tourists
because the city of Bandung has quality conventions, and the best in terms of the infrastructure provided, the city
of Bandung also needs to develop MICE facilities to attract tourists, in the location of the west bandung area
which lack of MICE facilities, it can be seen from 50 in West Bandung that only about 20-25 hotels are
considered adequate with a presentation of 50% having MICE facilities.The solution to these problems, it is
necessary to create a MICE building in the West Bandung area, especially located in Kota Baru Parahyangan,
this independent city is a satellite city that has a unique design that is similar to other new cities, namely by
presenting the vision and spirit as an Education City, which will contribute to all residents and the people of
Bandung. So that the Exhibition and Convention Center building can be built at the Kota Baru Parahyangan
location which aims to increase the potential of the tourism sector in West Bandung, especially in Kota Baru
Parahyangan.
Keywords: MICE, Exhibition and Convention, Kota Baru Parhyangan

References

Arvid markendya muhammad. 2015. “STRATEGI PENGEMBANGAN FUNGSI GEDUNG

KESENIAN RUMENTANG SIANG SEBAGAI SARANA MICE DI KOTA BANDUNG”

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Balikpapan Convention Center Implementasi Strategi Sinsign Dalam Arsitektur, 2012, dalam

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/daseng/article/view/5575, diakses pada Maret, 2020.

Wikipedia,“ Kota Baru Parahyangan” https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Baru_Parahyangan

(accessed Mar.20,2021)

Darmawan E. dan Maharani MR. (2016). Konsep Perancangan Arsitektur. Jakarta: Erlangga

JDIH kota Bandung. 2019. https://jdih.bandung.go.id/home/produkhukum/

daerah/3084/detail” diakses pada tahun 2019.

Gunawan, E. (2011). “Reaktualisasi Ragam Art Deco Dalam Arsitektur Kontemporer.”

Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Hilberseimer, L. (1964). “Contemporary architecture: its roots and trends.” Chicago: Chicago,

P. Theobald.

Hilberseimer, L. (1964).” Comtemporary Architects 2” .

Sumalyo, Y. (1997). “Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX.” Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press

Macdonald, J. Angus. (1994).” Structure and Architecture: Second Edition.” Oxford:

Architectural Press

Downloads

Published

2022-03-14

Issue

Section

2021 Arsitektur