Penerapan Konsep Arsitektur Futuristik pada Era New Normal pada Bangunan Milae Parahyangan Shopping Center di Kota Baru Parahyangan

Authors

  • Kintan Kaffista Salsabila
  • Dian Duhita Permata

Keywords:

Arsitektur Futuristik, Era New Normal, Pusat Perbelanjaan

Abstract

ABSTRAK
Kota Baru Parahyangan merupakan suatu kawasan yang dikembangkan oleh PT. Lyman Property
(Lyman Group). Kawasan ini berada di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, yang terbentuk pada
tahun 2002. Kota Baru Parahyangan memiliki cukup banyak lahan yang luas, sehingga sangat
membutuhkan bangunan komersial salah satunya adalah pusat perbelanjaan. Pusat perbelanjaan ini
berfungsi sebagai tempat berbelanja atau membeli kebutuhan sandang pangan, juga dapat menjadi
tempat berkumpul maupun bereakreasi untuk warga sekitar, turis dalam negeri maupun luar negeri. Hal
ini dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan prosentase pendapatan ekonomi di wilayah Kota
Baru Parahyangan. Pembangunan pusat perbelanjaan ini menggunakan konsep terbuka agar
pencahayaan dan penghawaan alami bisa masuk ke area dalam bangunan secara maksimal. Konsep
yang akan diterapkan yaitu konsep arsitektur futuristik dengan menyesuaikan perkembangan zaman serta
teknologi yang semakin canggih. Konsep desain dikaitkan terhadap kondisi era new normal akibat
pandemic covid-19 sehingga menjadi salah satu inovasi pada sebuah pembangunan pusat perbelanjaan.
Bangunan pusat perbelanjaan ini menghasilkan desain 3 massa bangunan yaitu massa A untuk lantai
dasar ,massa B dan massa C untuk lantai 2. Kedua massa tersebut dihubungkan oleh koridor yang
panjang.
Kata kunci: Arsitektur Futuristik, Era New Normal, Pusat Perbelanjaan.

ABSTRACT
Kota Baru Parahyangan is an area developed by PT. Lyman Properties (Lyman Group). This area is
located in Padalarang, West Bandung Regency, which was formed in 2002. Kota Baru Parahyangan has
quite a large area of land, so it is in dire need of commercial buildings, one of which is a shopping
center. This shopping center serves as a place to shop or buy food and clothing needs, it can also be a
gathering place or recreation for local residents, domestic and foreign tourists. This can be an effort to
increase the percentage of economic income in the Kota Baru Parahyangan area. The construction of this
shopping center uses an open concept so that natural lighting and ventilation can enter the area inside
the building to the maximum. The concept that will be applied is the concept of futuristic architecture by
adjusting to the times and increasingly sophisticated technology. The design concept is related to the
conditions of the new normal era due to the covid-19 pandemic so that it becomes one of the innovations
in the construction of a shopping center. This shopping center building produces a design of 3 building
masses, namely mass A for the ground floor, mass B and mass C for the 2nd floor. The two masses are
connected by a long corridor.
Keywords: Futuristic Architecture, New Normal Era, Shopping Center.

References

Itenas Library. 2020. Bab II Tinjauan Teori dan Studi Banding : Definisi Pusat Perbelanjaan.

Diakses 29 April 2021, dari http://eprints.itenas.ac.id/.

Arsitur Studio. 2020. Arsitektur Futuristik : Pengertian, Prinsip, dan Contohnya. Diakses 29 April

, dari https://www.arsitur.com/.

Farhan Fauzi, Wairul Aqli. 2020. Kajian Konsep Arsitektur Futuristik pada Bangunan

Perkantoran. Jakarta : Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah.

Kartika Sahar, Wafirul Aqli. 2020. Kajian Arsitektur Futuristik pada Bangunan Pendidikan.

Jakarta : Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah.

Wahyu Setiaji, Made Suastika, Kahar Sunoko. 2019. Penerapan Prinsip Arsitektur Futuristik pada

Tampilan Bangunan Pasantren Modern Berbasi Technopreneur di Kudus. Surakarta : Prodi

Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Neufert. 2020. Manual Of Physical Distancing Space, Time and Cities in the Era Covid-19.

Downloads

Published

2022-03-15

Issue

Section

2021 Arsitektur