Penerapan Arsitektur Metafora pada Bangunan Arte Exhibition and Convention Center di Kota Baru Parahyangan

Authors

  • Muhammad Yazid Naufal
  • Dwi Kustianingrum

Keywords:

Exhibition, Convention, metafora, arsitektur

Abstract

ABSTRAK
Kota Pendidikan merupakan visi utama bagi Kota Baru Parahyangan. Memiliki visi sebagai “Kota
Pendidikan” tentu Kota Baru Parahyangan memiliki perumahan yang cukup banyak di area
tersebut. Exhibition and Convention Center merupakan salah satu fasilitas yang dapat menunjang
Kota Baru Parahyangan untuk mencapai visi sebagai “Kota Pendidikan” dan juga membantu
memenuhi kebutuhan lainnya. Pada saat ini, bangunan Exhibition and Convention Center tidak
hanya dapat digunakan untuk keperluan acara-acara tertentu, tetapi sudah berkembang menjadi
salah satu tempat untuk rekreasi dan edukasi. Tetapi, adanya pandemi Covid-19 yang mewabah
membuat banyaknya kegiatan terhenti, dari sektor pariwisata, transportasi, ekonomi, sosial, dan
sektor-sektor lainnya. Salah satu sektor yang terkena dampak paling besar merupakan sektor
ekonomi. Exhibition and Convention Center ini juga dapat membantu sektor ekonomi, karena
sebagian besar kegiatan di dalam bangunan ini berhubungan dengan sektor ekonomi seperti, pada
lantai basement terdapat parkir mobil dan parkir motor, untuk lantai satu dan dua terdapat eksibisi,
konvensi, cafe, co-working space, dan foodcourt. Untuk membuat bangunan menarik perhatian dan
aman untuk digunakan oleh masyarakat, exhibition and Convention Center ini menerapkan
arsitektur metafora yang mengambil bentuk daun, karena tema eksibisi yang dipilih adalah seni
lukis yang dimana apa pun yang berhubungan dengan seni, inspirasinya akan kembali lagi ke alam.
Kata kunci: Exhibition, Convention, metafora, arsitektur.

ABSTRACT
City of Education is the main vision for Kota Baru Parahyangan. Having a vision as an "Education
City" of course Kota Baru Parahyangan has quite a lot of housing in the area. The Exhibition and
Convention Center is one of the facilities that can support Kota Baru Parahyangan to achieve its
vision as an “Education City” and also help meet other needs. At this time, the Exhibition and
Convention Center building can not only be used for certain events, but has developed into a place
for recreation and education. However, the outbreak of the Covid-19 pandemic has brought many
activities to a standstill, from the tourism, transportation, economic, social and other sectors. One
of the sectors most affected is the economic sector. This Exhibition and Convention Center can also
help the economic sector, because most of the activities in this building are related to the economic
sector such as, on the basement floor there is car parking and motorbike parking, for the first and
second floors there are exhibitions, conventions, cafes, co-working space, and food court. To make
the building attractive and safe for use by the public, this Exhibition and Convention Center
applies a metaphoric architecture that takes the form of a leaf, because the chosen exhibition theme
is painting where anything related to art, the inspiration will return to nature.
Keywords: Exhibition, Convention,metaphorical, architecture.

References

KamusLengkap, “Arti Kata “Arte” Bahasa Italia dalam Bahasa Indonesia” Juni 2021, 2021.

https://kamuslengkap.com/kamus/italia-indonesia/arti-kata/arte.

Arsitur, “Arsitektur Metafora : Pengertian, Prinsip, Tokoh dan Karyanya,” Juni 2021, 2018.

https://www.arsitur.com/2018/09/arsitektur-metafora-lengkap.html.

Antoniades, Anthony C. 1990. “Poethic of Architecture.”

Saniyah, Mualifatus. 2020. “Interaksi Manusia dengan Alam Sebagai Tema Penciptaan Seni

Lukis” dalam: Jurnal Penciptaan Karya Seni. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Nurillah, Imroatin. 2017. “Tingkat Kenyamanan Desain Interior pada Perpustakaan” dalam: Jurnal

Studi Kasus: Perpustakaan Umum Kota Tuban, Jawa Timur.

Kartiwa, An An. 2011. 31 Ide Tampilan Rumah Modern. Jakarta: GriyaKreasi.

Downloads

Published

2022-03-15

Issue

Section

2021 Arsitektur