Konsep Arsitektur Kontemporer Pada Perancangan Parahyangan Convention & Exhibition Di Kota Baru Parahyangan

Authors

  • Muhammad Taopik
  • Ardhiana Muhsin

Keywords:

arsitektur, kontemporer, konvensi, pameran

Abstract

ABSTRAK
Kota Baru Parahyangan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat merupakan kawasan kota mandiri
dengan merencanakan fasilitas pemukiman, komersil, serta pendidikan. Kota Baru Parahyangan
memiliki lokasi yang strategis dengan akses pintu masuk dekat dengan jalan tol Cipularang, hal itu
menjadi potensi terkait aksebilitas dan fleksibilitas pada lokasi. Merujuk pada kondisi kawasan makro,
wilayah Kabupaten Bandung Barat belum memiliki fasilitas gedung konvensi dan eksibisi yang
representatif. Hal inilah yang mendasari dilakukannya perancangan pusat konvensi dan eksibisi di Kota
Baru Parahyangan yang selain dapat menambah kelengkapan fasilitas yang ada di kawasan tersebut,
juga dapat digunakan oleh masyarakat dari luar kota Bandung Barat. Parhyangan Convention &
Exhibition Center adalah pusat konvensi yang berkonsep penerapan arsitektur kontemporer pada pusat
konvensi dan eksibisi. Konsep ini dipilih agar tampilan bangunan berbeda dari yang lain serta
diharapkan memiliki umur desain yang lebih panjang atau tidak terkurung dalam rentang waktu tertentu.
Gubahan massa yang dinamis dan ditunjang oleh fasad yang ekspresif serta memiliki bidang transparan
yang cukup lebar merupakan sebagian upaya yang diambil agar konsep arsitektur kontemporer dapat
tercapai. Bidang-bidang transparan ini menimbulkan harmoni dengan ruang-ruang luar, yang berarti
penataan landscape juga turut berperan dalam menguatkan konsep arsitektur kontemporer ini dan bukan
berupa ruang sisa negatif yang kemudian ditanami oleh vegetasi.
Kata kunci: arsitektur, kontemporer, konvensi, pameran,

ABSTRACT
Kota Baru Parahyangan in Padalarang, West Bandung Regency is an independent city area with plans
for residential, commercial, and educational facilities. Kota Baru Parahyangan has a strategic location
with entrance access close to the Cipularang toll road, it becomes a potential related to accessibility and
flexibility in the location. Referring to the condition of the macro area, the West Bandung Regency does
not yet have a representative convention and exhibition building facility. This is what underlies the design
of a convention and exhibition center in Kota Baru Parahyangan which in addition to being able to add
to the completeness of existing facilities in the area, can also be used by people from outside the city of
West Bandung. Parhyangan Convention & Exhibition Center is a convention center with contemporary
architecture concept applied. This concept was chosen so that the appearance of the building is different
from the others and is expected to have a longer design life or not be confined within a certain time span.
Dynamic mass compositions and supported by expressive facades that have a wide enough transparent
area are some of the efforts taken so that the concept of contemporary architecture can be achieved.
These transparent areas create harmony with the outer spaces, which means that landscape arrangement
also plays a role in strengthening this contemporary architectural concept and not in the form of negative
residual space which is then planted by vegetation.
Keywords: architecture, contemporary, convention, exhibition.

References

Kusuma, CSD. MICE – Masa Depan Bisnis Pariwisata di Indonesia. Jurnal Efisiensi – Kajian Ilmu

Administrasi : Vol. XVI No. 2 (2019). e-ISSN 2528-5750, Hal. 52-62.

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Barat 2020

Tiaratanto, E., Affandi, K., Andiyan. Bangunan Konvensi dan Eksibisi Bandung “ Tema Arsitektur

Kontemporer”, Jurnal Arsitektur Archicentre : Vol. 4 No. 1 (2021).

Arafat, Surya. Solo Technopark, Institutional Repository Universitas Muhammadyah Surakarta

(2013), http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26268 Waktu akses : 8 Juni 2021 pk. 17.52 WIB.

Tiaratanto, E. & Izzati, H (2021). Aplikasi Konsep Arsitektur Kontemporer Dalam Desain Fasad

Hotel Namin Bandung. Jurnal Arsitektur Archicentre, 2 (2), 50-74

Downloads

Published

2022-03-15

Issue

Section

2021 Arsitektur