KAMPANYE UNTUK MEMBANGUN KESADARAN AKAN DAMPAK LIMBAH KEMASAN SKINCARE
Keywords:
Skincare, Beauty, Environment, CampaignAbstract
Skincare has become a routine that is essential to the ever-evolving beauty trends. This shows that people not only see skincare as a necessity, but also keep up with the latest developments in the beauty industry. However, the environmental impact of skincare packaging waste is a major concern. The plastic waste generated from these products is difficult to decompose and can lead to pollution and accumulation of waste. While social media and advertisements heavily promote skincare products and their benefits for skin health and appearance, there is a lack of awareness regarding the environmental consequences of skincare waste. This need for effective awareness campaigns that can expand the understanding of sustainability and encourage more responsible consumer behavior and policy decisions towards environmental protection.
Keywords: Skincare, Beauty, Environment, Campaign.
Abstrak
Perawatan kulit menggunakan skincare telah menjadi rutinitas yang tidak terpisahkan dari tren kecantikan yang terus berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya melihat skincare sebagai keharusan, tetapi juga turut mengikuti perkembangan terbaru dalam industri kecantikan. Namun dibalik itu, skincare memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Limbah yang dihasilkan dari kemasan produk skincare dapat menyebabkan pencemaran dan penumpukan sampah plastik yang sulit terurai. Meskipun perhatian terhadap kecantikan dan kesehatan kulit saat ini mendominasi melalui media sosial dan iklan, minimnya kesadaran tentang limbah kemasan skincare terhadap lingkungan menunjukkan perlunya sebuah kampanye yang efektif. Kampanye akan dapat memperluas pemahaman tentang keberlanjutan dalam menyampaikan pesan guna mendorong kesadaran perilaku yang lebih bertanggung jawab terhadap kebijakan sikap dan pentingnya menjaga keberlanjutan.
Kata Kunci: Skincare, Kecantikan, Lingkungan, Kampanye.
References
Amanda, V. (2024). Pengaruh Brand Ambasador Kualitas Produk, Persife Value Terhadap Minat Belanja Konsumen Pada Produk Skincare Skintific. JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi)
Apriliana, V. (2021). Pengaruh Sikap, Kepedulian, Lingkungan dan Kesediaan untuk Membayar Terhadap Niat Beli Skincare Ramah Lingkungan Dimoderasi Eco-Literacy. Journal on Education
Fauzi, A. R. (2022). Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta: IKAPI.
Karya, M. D. (2020). Merawat Kuit dan Wajah. Jakarta.
Kusumawati, A. (2022). Pengaruh Green Perceived Risk dan Green Packaging Terhadap Green Purchase Intention Pada Produk Skincare Avoskin. Sibatik Journal
Mansyuroh, F. A. (2024). Kesadaran Hukum Pembelian dan Pemakaian Skin-Care Halal Pada Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research.
Nugraha, S. (2023). The Influence of Social Media Content and Digital Marketing Implementation on the Image of Jglow Skincare. Jurnal Ilmu Komunikasi.
Nursyamsi, J. (2023). ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK LOYALITAS PADA PRODUK SKINCARE.
Putri, S. H. (2022). Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Produk Skincare. Pekanbaru: Skripsi.
Ramadhani, N. A. (2020). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Konservasi Terhadap Perilaku Konsumen Hijau.
Sari, P. D. (2022). PERILAKU KONSUMSI REMAJA PENGGUNA PRODUK SKINCARE WAJAH DI DESA RENGAS PITU KECAMATAN SP.PADANG KABUPATEN OKI. Jakarta: Skripsi Unnes.
Sinaga, R. P. (2022). ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA, DAN REVIEW PRODUCT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKINCARE WARDAH PADA MAHASISWA UNAI.
Sudiantini, D. (2023). PENGARUH DESAIN PRODUK SKINCARE TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN. Neraca Manajemen, Akuntansi Ekonomi
Supriyadi, M. E. (2023). PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN KEMASAN PRODUKTERHADAP MINAT BELI PRODUK SKINCARE SOMETHINC.
Suryaningsih, S. (2020). Komunikasi Pemasaran Digital Produk Skincare Scarlett Whitening dengan Brand Ambassador Exo.
Utami, G. D. (2022). Telaah Pesan Kampanye #BijakKelolaSampah pada Instagram #Waste4Change.
Widitya, R. A. (2024). Strategi Pemasaran Mobil Konvensional dan Mobil Listrik di Pasar Indonesia.
Mario Pricken. (2008). Creative Advertising
