EDUKASI LARANGAN KELUAR RUMAH PADA MALAM HARI BAGI ANAK USIA 8-13 TAHUN MELALUI MEDIA BOARD GAME BERTEMAKAN MITOS WEWE GOMBEL

Abstract

Changes in culture and lifestyle in the modern era give children greater freedom to do activities outside the home, including at night. The myth about Wewe Gombel, an evil spirit who kidnaps children, used to be a tool to scare children into staying at home at night. However, this myth is starting to be abandoned. Apart from the danger of kidnapping, children are also vulnerable to the negative influences of the nightlife such as promiscuity and substance abuse. This design aims to design alternative educational media in the form of a board game to teach children about the negative impacts of leaving the house at night with the theme of the Wewe Gombel myth. The results of in-depth interviews with 19 grade 6 children at SD Leuwi Bandung 03 stated that they knew the dangers of leaving the house at night, but they were bored of staying at home. Through the design thinking stage, the results of the interview were used as a basic concept to create an educational board game about the dangers of leaving the house by including elements of the local wisdom of the Wewe Gombel myth. The results of the design trial on the target show that the target needs to play the game twice to understand the method and content of the message contained therein.
Keywords: Wewe Gombel, board game, children's education, prohibition on going out at night, Javanese myth

Abstrak
Perubahan budaya dan pola hidup di era modern memberikan kebebasan yang lebih besar kepada anak-anak untuk beraktivitas di luar rumah, termasuk pada malam hari. Mitos tentang Wewe Gombel, roh jahat yang menculik anak-anak, dahulu menjadi alat untuk menakuti anak-anak agar tetap di rumah saat malam hari. Namun, mitos ini mulai ditinggalkan. Selain bahaya penculikan, anak-anak juga rentan terhadap pengaruh negatif dunia malam seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan zat. Perancangan ini bertujuan untuk merancang media edukasi alternatif dalam bentuk boardgame untuk mengajarkan anak-anak mengenai dampak negatif keluar rumah pada malam hari dengan mengangkat tema mitos Wewe Gombel. Hasil wawancara mendalam dengan 19 anak kelas 6 SD Leuwi Bandung 03 menytakan bahwa, mereka mengetahui bahaya keluar rumah di waktu malam, tapi mereka bosan tinggal di rumah. Melalui tahapan design thinking hasil wawancara itu dijadikan konsep dasar untuk membuat boardgame edukasi bahaya keluar rumah dengan memasukkan unsur kearifan lokal mitos Wewe Gombel. Hasil uji coba desain terhadap sasaran memperlihatkan bahwa sasaran perlu melakukan 2 kali permainan untuk memahami cara dan isi pesan yang terkandung didalamnya.
Kata Kunci: Wewe Gombel, board game, edukasi anak, larangan keluar malam, mitos Jawa