MELESTARIKAN AKSARA SUNDA SEJAK DINI MELALUI MEDIA BUKU INTERAKTIF
Keywords:
pop up book, Sundanese script, Culture, LiteratureAbstract
One of the efforts to reintroduce Sundanese script is through a medium, an interactive book. Especially accounting for children in elementary, grades one to three, it is known that they need guidance and effort for pursuing engagement in cultural morals from an early age. This is due to children requiring a fun, interactive yet interesting and effective learning process. It is discovered that although the potential of fascination is present, the limitation on access to information that is proper and the worry that other cultures have contaminated the culture causes moral degradation.
By using contemporary technology and teaching techniques, the interactive book is designed to establish an enjoyable learning setting for young children. It emphasizes the significance of cultural education in fostering a strong sense of identity and pride. Through vibrant illustrations, interactive activities, and storytelling, the book educates about the Sundanese script while imparting important cultural knowledge.
Through addressing the challenges of preserving culture in a globalized world, the project aims to reignite interest in the Sundanese script and ensure its relevance in the digital era. This approach underscores the critical role of education in preserving cultural heritage and devising innovative methods to integrate traditional culture into modern education.
Keywords:
pop up book, Sundanese script, Culture, Literature
Abstrak
Salah satu upaya untuk mengenalkan kembali aksara sunda adalah melalui media buku interaktif. Terutama bagi murid sekolah dasar di bangku kelas satu hingga tiga, mereka membutuhkan upaya dan perhatian lebih di hari dini. Ini dikarenakan anak-anak membutuhkan proses pembelajaran yang seru, interaktif namun menarik, serta efektif. Terungkap bahwa meskipun potensi minat masih ada, keterbatasan akses informasi yang pantas dan kekhawatiran terkontaminasinya budaya sendiri oleh budaya lain, sehingga menyebabkan degradasi moral.
Melalui penggunaan teknologi dan teknik pengajaran kontemporer, buku interaktif ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Buku ini menekankan pentingnya pendidikan budaya dalam menumbuhkan rasa identitas dan kebanggaan yang kuat. Melalui ilustrasi yang hidup, aktivitas interaktif, dan penceritaan, buku ini mendidik tentang aksara Sunda sekaligus memberikan pengetahuan budaya yang penting.
Dengan mengatasi tantangan pelestarian budaya di dunia yang mengglobal, proyek ini bertujuan untuk menghidupkan kembali minat terhadap aksara Sunda dan memastikan relevansinya di era digital. Pendekatan ini menggarisbawahi peran penting pendidikan dalam melestarikan warisan budaya dan merancang metode inovatif untuk mengintegrasikan budaya tradisional ke dalam pendidikan modern.
Kata Kunci:
Buku pop up, Aksara sunda, Kebudayaan, Literatur
References
Sicilia, A., Dewi, E. P., Rahmadianto, A., & Pramudya, B. (2022). PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI LIFT THE FLAP SEBAGAI MEDIA EDUKASI FAUNA ENDEMIK DI INDONESIA UNTUK ANAK USIA 6-9 TAHUN. Dalam SAINSBERTEK Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi (Vol. 3, Nomor 1). DKV.
Sit, M. (2017). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Edisi Pertama Dr. Masganti
Sit,M.Ag.(EdisiPertama).KENCANA.https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=EBZNDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA25&dq=perkembangan+usia+anak&ots=UEpY8O3ZQM&sig=pLsSac2FCrRhMWVzC9o ch2QDxqg&redir_esc=y#v=onepage&q=perkembangan%20usia%20anak&f=false
Moleong,L.(2018).Metodologi penelitian kualitatif.PT Remaja Rosdakarya. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1133305
Aditia Gunawan (2019). BHIMA SVARGA Seri penerbitan dan disertasi no. 4 Jakarta, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia