PERANCANGAN BUKU JOURNALING SEBAGAI MEDIA SELF DISCOVERY DALAM MENGHADAPI KRISIS IDENTITAS YANG DIALAMI REMAJA AKHIR
Keywords:
Self-discovery, krisis identitas, buku jurnal interaktifAbstract
Identity crises become complex problems caused by behavioral changes, the search for meaning in life, emotional instability that results in the quality of mental health. Therefore, it requires an interesting and effective communication container by doing self discovery or self-discovery. Based on data analysis, interviews and the dissemination of digital questionnaires to 33 respondents in Bandung, it was found that women were more vulnerable to identity crisis problems with 96.9%. So the book was designed with the aim of being a place to communicate with oneself as an attempt to self-discovery with interactions done like writing a daily note to express his thoughts, feelings, and needs. In line with the purpose set, the test results of this design get a positive response that the majority of them are interested in this journal for self-invention, growth, and self-actualization so as to reduce anxiety, and find inner peace as well as a healthier mental health.
Keywords: Self-discovery, identity crisis, interactive journal book
Abstrak
Krisis identitas menjadi permasalahan kompleks yang disebabkan oleh perubahan perilaku, pencarian makna hidup, ketidakstabilan emosional yang berakibat pada kualitas kesehatan mental. Oleh karena itu dibutuhkan wadah komunikasi yang menarik dan efektif dengan melakukan self discovery atau pencarian jati diri. Berdasarkan hasil analisis data, wawancara dan penyebaran kuesioner digital kepada 33 responden di kawasan Bandung ditemukan bahwa yang lebih rentan terhadap permasalahan krisis identitas adalah perempuan dengan perolehan 96,9%. Maka dari itu perancangan buku ini dibuat dengan tujuan untuk tempat berkomunikasi pada diri sendiri sebagai upaya self discovery dengan interaksi yang dilakukan seperti menulis catatan harian untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kebutuhannya. Selaras dengan tujuan yang ditetapkan hasil testing perancangan ini mendapatkan respon positif yang mayoritas mereka tertarik dengan buku jurnaling ini untuk penemuan-diri, pertumbuhan, dan aktuaslisasi-diri sehingga mengurangi kecemasan, dan menemukan kedamaian dalam diri serta mental yang semakin sehat.
Kata Kunci: Self-discovery, krisis identitas, buku jurnal interaktif
References
Chusnan Widodo, A., & Gustri Wahyuni, E. (n.d.). Penerapan Metode Pendekatan Design Thinking dalam Rancangan Ide Bisnis Kalografi.
Halisa, S. N. (2023). KRISIS IDENTITAS PASCA KEMATIAN ORANG TUA PADA MAHASISWA: (SEBUAH) ANALISIS FENOMENOLOGIS INTERPRETATIF.
Hidayah, N. (n.d.). KRISIS IDENTITAS DIRI PADA REMAJA “IDENTITY CRISIS OF ADOLESCENCES.”
Krisis, S., Remaja, I., & Aulia Kurniawati, P. (2006). Krisis Identitas Remaja Pengguna Narkoba (studi kasus).
Purwanti, F. (2013). IDENTITAS DIRI REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PEMALANG DITINJAU DARI JENIS KELAMIN.
Rosyda, S. S., & Sukoco, I. (2020). Model Design Thinkingpada Perancangan Aplikasi MatenginAja. https://doi.org/10.35138/organu
Santrock, J. W. (2003). ADOLESCENCE (Perkembangan Remaja). Erlangga.
Suryana, E., Wulandari, S., Sagita, E., & Harto, K. (2022). Perkembangan Masa Remaja Akhir (Tugas, Fisik, Intelektual, Emosi, Sosial dan Agama) dan Implikasinya pada Pendidikan (Vol. 5, Issue 6). http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id
UPI, H. (2021). Prof. John W. Creswell: Apa Itu Mixed Methods Research? https://berita.upi.edu/prof-john-w-creswell-apa-itu-mixed-methods-research/#:~:text=Mixed%20methods%20research%20adalah%20suatu,mencampur%E2%80%9D%20dua%20bentuk%20data%20dalam