PERANCANGAN BUKU INTERAKTIF "SHADOW PLAY BOOK KARAKTER PANAKAWAN" SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG BELAJAR PRA-OPRASIONAL ANAK USIA 5-7 TAHUN
Keywords:
Children's Interactive Book, Pre-Operational, Panakawan Characters, Shadow play book, Buku Interaktif Anak, Pra-Oprasional, Karakter PanakawanAbstract
Shadow play book is a very interesting interactive book media for children with interactive elements using light and shadow, the pre-operational period is the third stage of development for children, during this period children will begin to learn how to operate objects around them so that shadow play interactive books The book is very suitable for pre-operational age children (5-7 years) because at that time children have a high level of curiosity about how to operate the interactive book, apart from that, at pre-operational age children begin to learn about character recognition which will shape their nature and character. In the future, the Punakwan character, who is a West Javanese wayang golek character, has good qualities that are in accordance with the norms of life, the Panakawan character teaches the values of honesty, intelligence, humility and other good values, so the design of the children's interactive book Shadow play book will be very beneficial for the younger generation in the future by cultivating Indonesian arts and becoming a supporting medium for learning about character recognition in children.
Keywords: Children's Interactive Book, Pre-Operational, Panakawan Characters, Shadow play book
Abstrak
Shadow play book sebuah media buku Interaktif yang sangat menarik untuk anak dengan elemen interaktif menggunakan cahaya dan bayangan, masa pra-oprasional merupakan masa tahapan berkembang ketiga untuk anak, pada masa tersebut anak akan mulai belajar mengenal cara mengoprasikan suatu benda disekitarnya sehingga buku interaktif Shadow play book sangat sesuai untuk anak usia Pra-oprasional (5-7 tahun) karena pada saat tersebut anak memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi cara mengoprasikan buku interaktif tersebut, selain itu pada usia pra-oprasional anak mulai belajar tentang pengenalan karakter yang akan membentuk sifat dan karakternya di masa depan, karakter Punakwan yang merupakan karakter wayang golek jawa barat memiliki sifat baik yang sesuai norma kehidupan, karakter Panakawan mengajarkan nilai kejujuran, kecerdasan, kerendahatian, dan nilai-nilai kebaikan lainnya, sehingga rancangan buku interaktif anak Shadow play book akan sangat bermanfaat bagi generasi muda dimasa depan dengan membudayakan kesenian Jawa Barat serta menjadi media pendukung belajar pengenalan karakter pada anak.
Kata Kunci: Buku Interaktif Anak, Pra-Oprasional, Karakter Panakawan, Shadow play book
References
Fauziah Rohmah, Agus Cahyana, & Asep Miftahul Falah. (2021). Pengaruh Perubahan Masyarakat pada Perkembangan Rupa Wayang Golek Sunda. Atrat, 9(3), 54–63. Retrieved from https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/atrat/article/download/1723/1135
Jb, Penyadur Bambang. (n.d.). Asal Usul Punakawan Bambang JB.
Majid, Raesty Aisyah Annisa, & Agustina Kusuma Dewi, S. Sos., M. Ds. (2019). Laporan publikasi tugas akhir perancangan buku ilustrasi mengenai seni tari jaipong.
Muamalah, Rochima Fauqa, Ambarwati, Mega Desi, Fauzi, Muhammad, & Naila, Ishmatun. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Wayang Golek Terhadap Kemampuan Bercerita Pada Siswa Kelas 5. Conference of Elementary Studies, 495–511.
Noviadji, Benny Rahmawan, & Hendrawan, Angga. (2021). Perancangan Buku Ilustrasi sebagai Media Pengenalan Bidang Keilmuan Desain. Jurnal Desain, 8(2), 103. https://doi.org/10.30998/jd.v8i2.7930
Nurhayati, Nurhayati, Amiruddin, Amiruddin, Juanda, Juanda, & Elfira, Elfira. (2022). Penerapan Metode Storytelling Menggunakan Media Hand Puppet Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Taman Kanak-Kanak. JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4), 1140–1145. https://doi.org/10.58258/jupe.v7i4.4618
Pickens, Mario. (2020). ScholarWorks @ Georgia State University Elementary Science : A Critical Race Perspective of Exemplary African American Teachers.
Putri, S. R., & Eliza, D. (2023). Pengaruh Storytelling terhadap Karakter Sopan Santun Anak Usia 5-6 Tahun. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 651–665. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.354
Ramdaniah, Fajrina. (2022a). Perancangan Buku Cerita Bergambar sebagai Media Edukasi Self- Development untuk Anak Usia 6-12 Tahun. Universitas Pendidikan Indonesia.
Rani, Prita, Chakraborty, Manigopa K., Kumar, Awadhesh Arun Ashwani Anjani Amrit, et al. (2020). PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR “ THE ADVENTURE OF ARA “. Range Management and Agroforestry, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.1016/j.fcr.2017.06.020
Resmisari, Ganis, Desain, Prodi, & Visual, Komunikasi. (2023). STRUKTUR VISUAL STORYTELLING BUKU CERITA BERGAMBAR “ THE BAKER BY THE SEA .” 2(128), 86–97.
Soelistyarini, T. D. (2011). Cerita Anak dan Pembentukan Karakter. Lokakarya Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Sastra Anak, 1–6. Retrieved from https://www.academia.edu/download/33910450/Cerita_Anak_dan_Pembentukan_Karakter.pdf
Sriastuti, Lucia, & Masing, Musa. (2020). Penerapan Teori Belajar Kognitif Jean Piaget dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 318–333.
Udayana, Ketut, & Aryanto, Hendro. (2022). SHADOW PLAY BOOK : Pengenalan Wayang Kulit Melalui Rancangan Buku Ilustrasi Wayang Kancil. Jurnal Barik, 3(3), 74–88.
Ulfa, Maria. (2018). Membangun Kebudayaan Wayang Sebagai Media Bercerita Untuk Anak Usia Dini (0-8 tahun). Ejournal.Uin-Suka.Ac.Id, 3, 91–100. Retrieved from http://conference.uin-suka.ac.id/index.php/aciece/article/view/88/90
Wasik, Barbara A., & Bond, Mary Alice. (2001). Beyond the pages of a book: Interactive book reading and language development in preschool classrooms. Journal of Educational Psychology, 93(2), 243–250. https://doi.org/10.1037/0022-0663.93.2.243
