MEDIA EDUKASI DAMPAK CAHAYA BUATAN PADA MALAM HARI TERHADAP LANGIT MALAM MELALUI SIMULASI REALITAS VISUAL

Abstract

This educational media design discusses the impact of artificial light at night on the night sky using virtual reality technology, aiming to raise public awareness and encourage participation in addressing this environmental issue. Qualitative data was collected through interviews with educational institutions to understand the extent of light pollution's effects on the natural environment, while quantitative data was gathered through surveys with 30 individuals to assess public awareness of light pollution. The results indicate that the majority of respondents have a limited understanding of the impact of artificial light at night, but they are very interested in using virtual reality technology as an educational tool. According to the SWOT Matrix analysis, virtual reality technology offers a high level of immersion, which enhances both cognitive and affective user engagement. However, this technology is still relatively expensive for the general public. Therefore, the proposed solution is to conduct education on the effects of excessive light through this virtual reality media in collaboration with relevant institutions, such as the Bosscha Observatory. The virtual reality content design was carried out using photogrammetry techniques, intended to achieve direct emotional engagement by showing the actual conditions. This study concludes that this approach is effective in increasing public awareness and participation in environmental conservation.
Keywords:
Artificial Light, Impact, Night Sky, Virtual Reality, Environmental Issues

Abstrak
Perancangan media edukasi ini membahas dampak cahaya buatan pada malam hari terhadap langit malam dengan menggunakan teknologi realitas virtual, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanggulangan masalah lingkungan tersebut. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara dengan institusi pendidikan untuk memahami sejauh mana kondisi dan dampak polusi cahaya terhadap lingkungan alam, serta penyebaran kuesioner terhadap 30 orang sebagai data kuantitatif untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesadaran masyarakat terhadap dampak polusi cahaya. Hasil menunjukkan mayoritas responden memiliki pemahaman terbatas tentang dampak cahaya buatan pada malam hari, namun mereka sangat tertarik menggunakan teknologi realitas virtual sebagai media edukasi. Berdasarkan analisis SWOT Matrix, penggunaan teknologi realitas virtual menawarkan sisi imersif yang tinggi, sehingga meningkatkan keterlibatan kognitif dan afektif pengguna. Meskipun demikian, teknologi ini masih relatif mahal bagi masyarakat umum. Oleh karena itu, solusi yang diusulkan adalah menyelenggarakan edukasi mengenai dampak cahaya berlebihan melalui media realitas virtual ini yang bekerja sama dengan institusi terkait, seperti Observatorium Bosscha. Perancangan konten realitas virtual ini dilakukan dengan teknik fotogrametri, yang dimaksudkan untuk mencapai keterlibatan langsung pengguna secara emosional dengan memperlihatkan kondisi sesungguhnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan ini efektif meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Kata Kunci: Cahaya Buatan, Dampak, Langit Malam, Realitas Virtual, Masalah Lingkungan