PERANCANGAN ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN PADA KAMPUNG ADAT CIREUNDEU

Abstract

Indonesia is a country that possesses a wealth of cultural diversity, languages, beliefs, and traditions
that are spread across its regions from Sabang to Merauke. This diversity is a blessing that we must
cherish wholeheartedly, as it is rooted in the philosophy of Bhineka Tunggal Ika, which means "Unity
in Diversity". The cultural richness should not be disregarded, for if it were to disappear, all the
potential we possess would be lost and rendered meaningless. One example of preserving the traditional
cultural values passed down from ancestors is the existence of indigenous villages. Kampung Adat
Cireundeu, located in West Java, is one such village that upholds the cultural heritage of its ancestors.
The uniqueness of Kampung Cireundeu serves as a magnet for tourists to visit the area, and one of its
renowned characteristics is the use of cassava as a substitute for rice, which is commonly consumed
by the people of Kampung Adat Cireundeu. Research and planning are conducted to address the
challenges within the Kampung Adat Cireundeu area, such as providing facilities for tourists,
education, and promoting awareness among the local community about the existence of the indigenous
village. This planning utilizes a qualitative approach, descriptive analysis, and data collection through
observation, interviews, and documentation
Keywords: Traditional Villages, Cultural Tourism, Diversity, Cultural education

Abstrak
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan dan keberagaman kebudayaan, bahasa,
kepercayaan hingga bahasa yang tersebar seluruh daerah dari Sabarang hingga Merauke. Keberagaman
tersebut menjadi sebuah anugerah yang harus kita jaga sepenuh hati karena hal itu mempunyai landasan
filosofi yaitu Bhineka Tunggal Ika. Keragaman budaya ini tidak bisa kita abaikan karena apabila hal
tersebut hilang maka semua potensi yang kita miliki akan hilang dan tidak akan ada artinya. Salah
contohnya yaitu keberadaan desa adat yang masih mempertahankan nilai nilai kebudayaan tradisional
yang turun temurun dari nenek moyang. Kampung Adat Cireundeu merupakan salah satu desa adat
yang berada di Jawa Barat dan masih mempertahankan nilai nilai kebudayaan dari leluhurnya.
Keunikan yang ada pada Kampung Cireundeu ini menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke
daerah tersebut, salah satu ciri khasnya yang terkenal yaitu olahan singkong sebagai pengganti nasi
yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Kampung Adat Cireundeu. Penelitian dan perancangan yang
dilakukan bertujuan untuk menuntaskan permasalahan yang ada pada kawasan Kampung Adat
Cireundeu, seperti fasilitas untuk parawisatawan, edukasi hingga promosi untuk masyarakat yang
belum mengetahui adanya Kampung Adat tersebut. Perancangan ini menggunakan pendekatan
kualitatif dan analisa deskriptif, serta pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi
Kata Kunci: Kampung Adat, Wisata Budaya, Edukasi Budaya