PERANCANGAN ILUSTRASI NARATIF: ANIMASI REKONSTRUKSI VISUAL UNTUK PRESERVASI SEJARAH STASIUN RADIO MALABAR

Abstract

Malabar Radio Station is one of the first radio stations in Indonesia built during the Dutch colonial era. A radio station that plays an important role in the world of communication, connecting the Dutch East Indies with its home country which is 12,000 km away. Inaugurated on May 5, 1923, Malabar Radio Station served the needs of communication and important information at that time. Operating until 1946, it was destroyed along with the Bandung Lautan Api incident. Although currently only ruins remained from the building, its location is used as a tourist attraction. This study uses literature studies, location observations, questionnaire distribution, and interviews. Based on the results, most people do not know about this Malabar Radio Station. The lack of effectiveness and reach in presenting information is one of the causes, especially in the visual aspect. This study recommends designing a simple animation with illustrations accompanied with detailed narratives as an effort to revitalize its visuals and preserve its history. From this design, it is expected to help introduce, expand understanding, and attract interest from the public to study and preserve the history of this Malabar Radio Station.
Keywords:
Malabar, Radio, Reconstruction, Illustration, Narrative

Abstrak
Stasiun Radio Malabar merupakan salah satu stasiun radio pertama di Indonesia yang dibangun pada masa kolonial Belanda. Sebuah Stasiun Radio yang berperan penting dalam dunia komunikasi, menghubungkan Hindia Belanda dengan negeri asalnya yang berjarak 12.000 Km. Diresmikan pada 5 Mei 1923, Stasiun Radio Malabar melayani kebutuhan komunikasi dan informasi penting pada masanya. Beroperasi hingga tahun 1946, dihancurkan seiring peristiwa Bandung Lautan Api terjadi. Meskipun saat ini hanya tersisa puing-puing dari bangunannya, lokasinya dijadikan objek wisata. Penelitian ini menggunakan studi literatur, observasi lokasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara. Berdasarkan hasilnya, sebagian besar masyarakat tidak mengetahui Stasiun Radio Malabar ini. Kurangnya efektivitas dan jangkauan dalam pemaparan informasi merupakan salah satu penyebabnya, terutama pada aspek visual. Studi ini merekomendasikan untuk merancang animasi sederhana dengan ilustrasi yang dilengkapi narasi mendetil sebagai upaya revitalisasi visual dan preservasi sejarahnya. Dari perancangan ini, diharapkan membantu memperkenalkan, memperluas pemahaman, serta menarik minat dari masyarakat untuk mempelajari dan melestarikan sejarah Stasiun Radio Malabar ini.
Kata Kunci:
Malabar, Radio, Rekonstruksi, Ilustrasi, Naratif