PRESERVASI NASKAH KUNO SEWAKA DARMA MELALUI TEKNIK VIDEO MAPPING

Abstract

Indonesia is a country rich in cultural heritage which holds more than 5000 ancient manuscripts spread across various regions, even abroad. Current conditions indicate that many of the scattered manuscripts are in poor condition, and there are serious concerns about the potential loss of irreplaceable cultural heritage. This initiative was carried out as a form of identification of the challenges that exist in preserving ancient manuscripts, including as a form of responsibility as the next generation, due to the risk of cultural loss, as well as a form of maintenance and availability of the existence of ancient manuscripts.
The aim of this design is not only to preserve the manuscript in physical form, which has been done by the government through institutions such as the National Library of the Republic of Indonesia as well as existing museums, but also to explore and transform the contents of the manuscript into a more dynamic and interactive format that can be easily accessible and attractive to the wider community, especially the younger generation. This form of preservation aims to build a facility that allows ancient manuscripts to be presented in multimedia format, also integrating rich visual and audio elements. This initiative was created to strengthen cultural identity and ensure that Indonesia's ancestral heritage continues to be maintained and relevant for the current generation, and if possible, for future generations.
Keywords: Preservation, Ancient Manuscripts, Digitization of Manuscripts, Technology, Accessibility, Multimedia

Abstrak
Indonesia merupakan negara yang kaya akan warisan budaya yang menyimpan lebih dari 5000 naskah kuno yang tersebar di berbagai wilayah, bahkan luar negeri. Kondisi yang ada pada saat ini menunjukkan bahwa banyak dari naskah-naskah yang tersebar, berada dalam keadaan yang memprihatinkan, dan ada kekhawatiran serius tentang potensi kehilangan warisan budaya yang tak bisa tergantikan. Inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk identifikasi dari tantangan yang ada dalam pelestarian naskah kuno, termasuk sebagai bentuk tanggung jawab sebagai generasi penerus, dikarenakan adanya resiko hilangnya budaya, juga bentuk dari pemeliharaan dan ketersediaan dari eksistensi naskah kuno.
Tujuan dari rancangan ini bukan hanya untuk memelihara naskah dalam bentuk fisik, yang sudah dilakukan oleh pemerintah melalui lembaga seperti Perpustakaan Nasional RI juga museum-museum yang ada, tetapi juga untuk mendalami dan mengalihbentukkan isi naskah menjadi format yang lebih dinamis dan interaktif yang dapat dengan mudah di akses dan menarik bagi masyarakat luas, khususnya generasi muda. Bentuk pemeliharaan ini bertujuan untuk membangun sebuah sarana yang memungkinkan naskah kuno untuk dihadirkan dalam format multimedia, juga mengintegrasikan elemen visual dan audio yang kaya. Inisiatif ini dibuat untuk menguatkan identitas budaya juga memastikan bahwa warisan leluhur Indonesia terus terjaga, dan relevan untuk generasi sekarang, dan jika memungkinkan, untuk generasi mendatang.
Kata Kunci:
Preservasi, Naskah Kuno, Digitalisasi Manuskrip, Teknologi, Aksesibilitas, Multimedia