Pengaruh Beban Kerja Mental Terhadap Performansi Kerja pada Karyawan Divisi Supervisi Teknik Perum Jasa Tirta II

Penulis

  • SHANIA NALURITA
  • CEACILIA SRI WAHYUNING

Kata Kunci:

Stres, Heart Rate Variability (HRV), SWAT, Performansi

Abstrak

Tugas verifikasi dan validasi berkas serta memeriksa kesesuaian dana yang diajukan dengan progress/ kemajuan pada Divisi Supervisi Teknik memerlukan ketelitian dan konsentrasi tinggi saat melakukan pekerjaannya. Karyawan harus berhati-hati dalam melakukan tugasnya karena kesalahan dalam penginputan dana dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan.
Dilihat dari risiko pekerjaan maka tuntutan pekerjaan sangat berat sehingga berpotensi menimbulkan stress. Divisi Supervisi Teknik, seringkali melakukan kesalahan dalam bekerja seperti kelebihan memasukan nominal dana yang harus dicairkan, kesalahan menginputkan data vendor dan seringkali menyelesaikan tugas melebih waktu yang sudah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji ulang mengenai penurunan performansi
diakibatkan karena stress kerja yang dialami oleh karyawan Divisi Supervisi Teknik. Pengukuran stress karyawan dilakukan dengan pengukuran objektif, yaitu pengukuran Heart Rate Variability (HRV) dan pengukuran subjektif yaitu SWAT. Selain itu pengukuran performansi dilakukan dengan melakukan pengukuran short term memory test dan fitts tapping test. Hasil penelitian ini menunjukan menunjukan stress berpengaruh terhadap
working memory dan kecepatan waktu reaksi. Sedangkan dari hasil SWAT menunjukan bahwa waktu yang diberikan kurang sesuai dengan tugas yang harus diselesaikan pegawai.

Diterbitkan

2023-02-23