Analisis Arus Saluran, Jatuh Tegangan Dan Rugi – Rugi Daya Jaringan Distribusi 20kV Pada Penyulang KRNI

Abstrak

Disturbances that affect the reliability and stability of electric power distribution include line currents, voltage drops and power losses. This study aims to determine line current, voltage drop, power losses and cost losses that occur in KRNI feeders and XYZcost losses. Data collection in this study was carried out on each SUTM 20 KV distribution transformer serving KRNI feeders. After that, calculations and analysis are carried out to obtain the main factors of disturbance and compare them with XYZstandards. Based on the calculation results, the results obtained from one of the substations, namely the BHJ substation, the channel current is 101 A, the voltage drop is 511.254 Volts and the power losses are 2.23 watts and the cost loss is Rp. 723/24 hours. Based on these results, the channel current, voltage drop and power losses are still within reasonable limits in accordance with the provisions of S XYZnumber 72 of 1987, namely for a voltage drop of <5% and for power losses of <10%.

Abstrak

Gangguan yang mempengaruhi keandalan dan stabilitas penyaluran tenaga listrik diantaranya yaitu arus saluran, jatuh tegangan dan rugi-rugi daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arus saluran, jatuh tegangan, rugi-rugi daya dan rugi biaya yang terjadi pada penyulang KRNI serta rugi biaya PLN. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada setiap transformator distribusi SUTM 20 KV yang melayani penyulang KRNI. Setelah itu dilakukan perhitungan dan analisis untuk memperoleh faktor utama gangguan dan membandingkannya dengan standar PLN. Berdasarkan hasil perhitungan didapat hasil dari salah satu gardu nya yaitu gardu BHJ arus salurannya sebesar 101 A, jatuh tegangannya sebesar 511,254 Volt dan rugi-rugi dayanya 2,23 watt serta rugi biaya Rp.723/24 jam.Berdasarkan hasil tersebut maka arus saluran, jatuh tegangan dan rugi-rugi daya masih dalam batas wajar sesuai ketentuan S XYZnomor 72 tahun 1987 yaitu untuk jatuh tegangan sebesar <5% dan untuk rugi-rugi daya sebesar <10%.