USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA DI PT X

Abstrak

PT Xis a company engaged in the bottled drinking water industry located in Bantarkarang Village, Banten. However, in the production process, various obstacles and irregularities that occur frequently causes the product to be defective. This study aims to analyze the quality control of bottled drinking water products with the Six Sigma method. The results show that there are five types of defects found in the finished product, which are partially dented bottles, completely dented bottles, colored water, leaky bottles, and bottles without caps where the sigma level value obtained for six periods is 3,510. The partially dented bottle is the priority type of defect to get improvement with the proportion value is 72.675%. The proposed improvement is to set the appropriate temperature, replace materials that have stronger characteristics against air pressure, provide space on the conveyor, and carry out periodic repairs to ensure the machine runs well.

Abstrak

PT X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Industri Air Minum dalam kemasan yang terletak di Kampung Bantarkarang Desa Cihambali Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Banten. Namun pada kegiatan proses produksi masih sering terjadi berbagai hambatan dan penyimpangan sehingga mengakibatkan produk yang dihasilkan menjadi produk cacat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengendalian kualitas produk air minum dalam kemasan menggunakan metode Six Sigma. Hasil perhitungan menunjukan bahwa terdapat lima jenis cacat yang terdapat pada produk jadi, yaitu botol penyok sebagian, botol penyok seluruh, air berwarna, botol bocor dan botol tanpa tutup dengan nilai sigma level yang diperoleh selama enam periode adalah 3,510. Jenis cacat yang menjadi prioritas untuk mendapatkan perbaikan adalah penyok botol sebagian dengan nilai persentase sebesar 72,675% sehingga usulan perbaikan adalah mengatur temperatur yang sesuai, mengganti material yang memiliki karakteristik lebih kuat terhadap tekanan udara, memberikan space pada conveyor dan mengadakan pemeriksaan berkala untuk memastikan mesin berjalan dengan baik.