Usulan Penentuan Rute Distribusi Menggunakan Metode Saving Matrix, Nearest Neighbor Dan (1-0) Insertion Intra Route Di Umkm X

Penulis

  • MOH RICKY NABKHAN ULINNUHA Program Studi Teknik industri, Institut Teknologi Nasional
  • DWI KURNIAWAN Program Studi Teknik industri, Institut Teknologi Nasional
  • SRI SUCI YUNIAR Program Studi Teknik industri, Institut Teknologi Nasional

Kata Kunci:

Saving Matrix, Nearest neighbor, Route

Abstrak

UMKM X is a chicken production company. The company sends chicken pieces to several markets or shops based solely on the pick-up car driver himself without considering the distance and time traveled. This problem can be solved by finding a better route by considering fuel consumption and the carrying capacity of the vehicles in the company. Determination of this route can be done using the Saving Matrix, Nearest neighbor and (1-0) Insertion intra route methods. This study aims to make the distribution process carried out by the company to be effective and efficient. Based on the research results obtained a total distance of 714,97 km with a time of 2190 minutes for one week. The utility of the means of transportation in making deliveries for one week using the saving matrix and nearest neighbor method is an average of 71.638%, while the average utility of the means of transportation on the initial route is 60.096%. The total cost of fuel for one week is Rp. 510.693 so you can save Rp. 242.857of the initial fuel cost of IDR 753.550.

Abstrak 

UMKM X merupakan sebuah perusahaan produsen ayam potong. Perusahaan mengirimkan ayam potong ke beberapa pasar atau toko hanya berdasarkan dari driver mobil pick up itu sendiri yang tanpa mempertimbangkan jarak dan waktu yang dilalui. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan cara mencari rute yang lebih baik dengan mempertimbangkan konsumsi bahan bakar dan kapasitas angkut kendaraan yang ada di perusahaan. Penentuan rute ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode saving matrix, nearest neighbor and (1-0) insertion intra route. Penelitian ini bertujuan agar proses pendistribusian yang dilakukan oleh perusahaan menjadi efektif dan efisien. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total jarak sebesar 714,97 km dengan waktu 2190 menit selama satu minggu. Utilitas alat angkut dalam melakukan pengiriman selama satu minggu menggunakan metode saving matrix dan nearest neighbor rata – rata yaitu sebesar 71,638 %, sedangkan rata –rata utilitas alat angkut pada rute awal yaitu sebesar 60,096 %. Total biaya bahan bakar selama satu minggu yaitu sebesar Rp. 510.693 sehingga dapat menghemat Rp. 242.857 dari biaya bahan bakar awal sebesar Rp 753.550.

Diterbitkan

2024-12-09