ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DITJEN ILMATE MENGGUNAKAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

Abstrak

The Directorate General of Metal, Machinery, Transportation Equipment, and Electronics Industry (Ditjen ILMATE) is one of the Directorates in the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia which fosters around 40% of the manufacturing industry sector. There is a problem with the Directorate General of ILMATE where there are complaints about the performance of the services of the Directorate General of ILMATE, especially for consulting services and technical consideration services in the context of imports. Therefore, further research was carried out on the quality of services provided by the Directorate General of ILMATE using Importance Performance Analysis (IPA). Based on the results of data processing using Importance Performance Analysis of the type of consulting services, there are 4 attributes that are the main priority for improvement, namely the conformity between the requirements of consulting services at the Directorate General of ILMTE which must be met with the established rules, the conformity between the consulting service procedures carried out in the The Directorate General of ILMATE with the established standards, integritas employees of the Directorate General of ILMATE in providingpe consulting services, kualitas room peconsulting services at the Directorate General of ILMATE. As for the type of technical consideration service in the context of importation, there are 6 attributes that are made the top priority for improvement, namely Conformity between technical consideration service requirements in the context of import at the Directorate General of ILMATE which must be met with the established rules, Ease of fulfillment of technical consideration service requirements in the context of import at the Directorate General of ILMATE , Knowledge, expertise, skills, and experience of employees of the Directorate General of ILMATE in providing technical consideration services in the context of imports, Professionalism of employees of the Directorate General of ILMATE in providing technical consideration services in the context of imports, Courtesy and friendliness of employees of the Directorate General of ILMATE in providing technical consideration services in the context of imports, The quality of the service room is technically considered in the context of imports at the Directorate General of ILMATE. The result of the analysis of quadrant 1 that is made the top priority for improvement is to revise the requirements for consulting services to comply with the established rules, the Company needs to revise the consultation service process to comply with the established standards, it is necessary to enlarge the room for consultation and expand the seats to wait.

Abstrak 

Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ditjen ILMATE) merupakan salah satu Direktorat di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang membina sekitar 40% sektor industri manufaktur. Tejadi permasalahan pada Ditjen ILMATE dimana terdapat complain terhadap kinerja pelayanan Ditjen ILMATE khususnya untuk pelayanan konsultasi dan pelayanan pertimbangan teknis dalam rangka impor. Oleh karena itu dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai kualitas pelayanan yang diberikan oleh Ditjen ILMATE dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA). Berdasarkan hasil dari pengolahan data menggunakan Importance Performance Analysis jenis pelayanan konsultasi terdapat 4 atribut yang menjadi prioritas utama untuk dilakukannya perbaikan yaitu kesesuaian antara persyaratan pelayanan konsultasi di Ditjen ILMTE yang harus dipenuhi dengan aturan ditetapkan, kesesuaian antara prosedur pelayanan konsultasi yang dijalankan di Ditjen ILMATE dengan standar yang ditetapkan, integritas pegawai Ditjen ILMATE dalam memberikan pelayanan konsultasi, kualitas ruang pelayanan konsultasi di Ditjen ILMATE. Sedangkan untuk jenis pelayanan pertimbangan teknis dalam rangka impor terdapat 6 atribut yang dijadikan prioritas utama untuk dilakukannya perbaikan yaitu Kesesuaian antara persyaratan pelayanan pertimbangan teknis dalam rangka impor di Ditjen ILMATE yang harus dipenuhi dengan aturan yang ditetapkan, Kemudahan pemenuhan persyaratan pelayanan pertimbangan teknis dalam rangka impor di Ditjen ILMATE, Pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman pegawai Ditjen ILMATE dalam memberikan pelayanan pertimbangan teknis dalam rangka impor, Profesionalisme pegawai Ditjen ILMATE dalam memberikan pelayanan pertimbangan teknis dalam rangka impor, Kesopanan dan keramahan pegawai Ditjen ILMATE dalam memberikan pelayanan pertimbangan teknis dalam rangka impor, Kualitas ruang pelayanan pertimbangan teknis dalam rangkaimpor di Ditjen ILMATE. Hasil dari analisis dari kuadran 1 yang dijadikan prioritas utama untuk perbaikan adalah Merevisi lagi persyaratan pelayanan konsultasi agar sesuai dengan aturan yang ditetapkan, perlu diadakannya pelatihan untuk para pegawai Ditjen ILMATE, perlu diperbesar lagi ruangan untuk konsultasi dan diperbanyak kursi untuk menunggu.