Usulan Sistem Persediaan Minyak Goreng Menggunakan Metode Stochastic Joint Replenishment di XYZ Toserba Unit Kiaracondong Bandung

Penulis

  • QADHAFY WILDAN AFIF Fakultasi Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional
  • FIFI HERNI MUSTOFA Fakultasi Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional

Kata Kunci:

Sistem persediaan bahan baku, Pemesanan gabungan stokastik, model stochastic joint replenishment, interval waktu pemesanan, ongkos pemesanan, frekuensi pemesanan

Abstrak

XYZ Toserba Unit Kiaracondong is a business entity selling daily necessities, some of the goods sold by XYZ Toserba Unit Kiaracondong come from the same supplier, one of the items sold is cooking oil (multi item single supplier). To be able to meet stochastic requests, XYZ Toserba Unit Kiaracondong usually orders goods separately. This can trigger stock outflows or fluctuations that can lead to an extension (stagnancy) resulting in high inventory costs at the Kiaracondong Unit Toserba XYZ. This study proposes to make an optimization model using a stochastic joint ordering model (stocking stochastic connections) so that it can reduce inventory costs significantly. This model produces the optimal order time interval (Ti), the optimal level of equipment and the optimal backup safety to avoid errors and expenses for each item of raw material. The results of this study show optimal results with a total cost of inventory based on the determination of Rp. 2,956,716 difference from the actual costs incurred by the company in 2021. The value of the savings achieved between the difference between the company and the design is 0.89%. 

Abstrak

XYZ Toserba Unit Kiaracondong adalah sebuah badan usaha penjualan barang kebutuhan sehari-hari, beberapa barang yang dijual oleh XYZ Toserba Unit Kiaracondong berasal dari satu pemasok yang sama, salah satu barang yang dijual yaitu minyak goreng (multi item single supplier). Untuk dapat memenuhi permintaan yang bersifat stokastik, XYZ Toserba Unit Kiaracondong biasanya memesan barang dengan terpisah. Hal tersebut dapat mengakibatkan kekosongan stok atau pun terjadinya fluktuasi sehingga dapat menimbulkan penumpukan (stagnant) sehingga menimbulkan tingginya ongkos persediaan pada XYZ Toserba Unit Kiaracondong. Penelitian ini mengusulkan untuk membuat pemodelan optimalisasi menggunakan model pemesanan gabungan stokastik (stochastic join replenishment) sehingga dapat mengurangi ongkos persediaan secara signifikan. Model ini menghasilkan nilai interval waktu pemesanan yang optimal (Ti), tingkat persediaan optimal dan cadangan pengaman optimal untuk menghindari kekosongan serta penumpukan pada setiap item bahan baku. Hasil penelitian ini menunjukan hasil yang optimal dengan total ongkos persediaan berdasarkan perancangan sebesar Rp. 2,956,716 selisih dari ongkos aktual yang dikeluarkan oleh perusahaan pada tahun 2021. Nilai penghematan yang diraih antara selisih perusahaan dengan perancangan sebesar 0,89%.

Diterbitkan

2024-12-09