Pemilihan Supplier Bahan Baku di Amia Konveksi Menggunakan Metode Analitical Hierarchy Process dan Scoring System

Abstrak

AMIA Convection is one of the manufacturing companies engaged in convection. During the Covid-19 pandemic, AMIA convection experienced a setback in the quality of materials shipped by suppliers. The supplier chosen by the company does not have consistency with the quality of the materials offered to the company where the quality of raw materials between batches received experiences differences in material quality. Therefore, an observation / research is needed to review the selection of suppliers. To evaluate suppliers, analytical hierarchy process methods and scoring systems can support decomposing a complex problem into a hierarchy and provide a feasibility evaluation of the company's problems in the form of value. The output produced from the analytical hierarchy process and scoring system methods is to find out which supplier is the right one to be used as the main supplier by the company. There are 3 suppliers who are used as suppliers of raw materials by the company. The results of this study show that CG suppliers have advantages regarding the final calculation. Based on the processing of output data obtained, DF suppliers are 233.2, CG suppliers of 298.5, and CH suppliers of 258

Abstrak 

AMIA konveksi adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang konveksi. Pada saat pandemi Covid-19 AMIA konveksi mengalami kemunduran pada kualitas bahan yang diKirimkan oleh supplier. Supplier yang dipilih perusahaan tidak memiliki konsistensi terhadap kualitas bahan yang ditawarkan kepada perusahaan dimana kualitas bahan baku antar batch yang diterima mengalami perbedaan kualitas bahan. Oleh karena itu dibutuhkanlah suatu pengamatan/penelitian untuk meninjau kembali mengenai pemilihan supplier. Untuk mengevaluasi supplier dapat digunakan metode analitical hierarchy process dan scoring system dapat mendukung menguraikan suatu masalah yang kompleks menjadi sebuah hirarki dan memberikan evaluasi kelayakan terhadap permasalahan perusahaan dalam bentuk nilai. Output yang dihasilkan dari metode analitical hierarchy process dan scoring system adalah untuk mengetahui supplier manakah yang tepat untuk dijadikan supplier utama oleh perusahaan. Terdapat 3 supplier yang dijadikan sebagai pemasok bahan baku oleh perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa supplier CG memiliki keunggulan mengenai perhitungan akhir. Berdasarkan pengolahan data output yang didapatkan adalah supplier DF sebesar 233.2, supplier CG sebesar 298.5, dan supplier CH sebesar 258.