Pengaruh Kualitas Tidur dan Tingkat Kantuk Terhadap Human Reliability dan Kemampuan Kognitif pada Mahasiswa dengan Tugas Akhir Teknik Industri ITENAS

Abstrak

According to his work, one of the demands of a student is reliability, as seen from cognitive performance to support the learning process. One of the stages of learning in tertiary institutions is the implementation of the final project or thesis. The problem that often occurs is when students carry out their final project while also attending regular lectures. High workloads frequently cause students to sleep less at night and during rest periods. This research was conducted on 20 Itenas Industrial Engineering students in semester 9 to seethe effect of sleep quality and sleepiness on cognitive abilities and human reliability of cognitive performance. Sleep quality was seen from the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), the level of sleepiness was measured using the Karolinska Sleepiness Scale (KSS) dan Epworth Sleepiness Scale (ESS), while students' cognitive abilities were seen from the results of the Cognitive Failure Questionnaire (CFQ) and human reliability was seen from the results of the stroop test. The results of this study indicate that there is a relationship between sleep quality and sleepiness. Poor sleep quality can cause excessive levels of sleepiness at the start of activities. The level of sleepiness felt by students will affect human reliability.

Abstrak 

Sesuai dengan pekerjaannya, salah satu tuntutan seorang mahasiswa adalah keandalan (reliability) yang dilihat dari performansi kognitif untuk menunjang proses belajar. Salah satu tahap dalam pembelajaran di perguruan tinggi adalah pelaksanaan Tugas Akhir / Skripsi. Permasalahan yang sering terjadi adalah pada saat mahasiswa melaksanakan Tugas Akhir bersamaan dengan mengikuti perkuliahan reguler. Beban kerja tinggi seringkali membuat mahasiswa mengambil waktu tidur malam dan waktu istirahat yang kurang. Penelitian ini dilakukan terhadap 20 orang mahasiswa Teknik Industri Itenas semester 9 untuk melihat pengaruh kualitas tidur dan tingkat kantuk terhadap kemampuan kognitif dan human reliability dari performansi kognitifnya. Kualitas tidur dilihat dari Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), tingkat kantuk menggunakan Karolinska Sleepiness Scale (KSS) dan Epworth Sleepiness Scale (ESS), sedangkan kemampuan kognitif mahasiswa dilihat dari hasil kuesioner Cognitive Failure Questionnaire (CFQ) dan human reliability dilihat dari hasil stroop test. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat kantuk. Kualitas tidur yang buruk dapat menyababkan tingkat kantuk yang berlebih saat dimulainya aktivitas. Tingkat kantuk yang dirasakan oleh mahasiswa akan mempengaruhi human reliability.