Pengukuran Tingkat Kematangan Terhadap Arsitektur Enterprise Menggunakan COBIT 2019 Subdomain APO03 (Studi Kasus Universitas XYZ)
Kata Kunci:
Perancangan Arsitektur Enterprise, TOGAF 9.2,, COBIT 2019Abstrak
In the field of education, enterprise architecture planning is crucial for improving the quality of university management. One framework used in the design of enterprise architecture in universities is TOGAF ADM 9.2 and COBIT 2019 domain APO03. TOGAF ADM 9.2 is used to compose the university's architecture using four stages: design, implementation, migration and operation. Meanwhile, COBIT 2019 domain APO03 is used to regulate and control the university's business processes. This case study will show how the combination of these two frameworks can be used to increase the effectiveness and efficiency of university management. This research designs architecture using The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM) version 9.2 and before the design is carried out, a maturity measurement is done using Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) version 2019. The measurement of Information Technology maturity using COBIT 2019 by distributing questionnaires based on statements in the APO03 domain. The results of the Information Technology Maturity measurement in APO03 obtained a value of 2.35 which is in level 2 or repeatable. Based on this condition, it can be used as a reference in the design of architecture in phase A, which is defining the vision of architecture to phase D, which is technology architecture and then the results will be obtained a blueprint for designing an adaptive information technology infrastructure, and producing expected development solutions that can solve issues in the information technology infrastructure that will become a reference in building architecture in higher education institutions.
Abstrak
Dalam dunia pendidikan, perancangan enterprise architecture menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan universitas. Salah satu framework yang digunakan dalam perancangan enterprise architecture di universitas adalah TOGAF ADM 9.2 dan COBIT 2019 domain APO03. TOGAF ADM 9.2 digunakan untuk menyusun arsitektur universitas dengan menggunakan empat tahap yaitu tahap perancangan, implementasi, migrasi dan operasi. Sedangkan COBIT 2019 domain APO03 digunakan untuk mengatur dan mengontrol proses bisnis universitas. Pada studi kasus ini akan menunjukkan bagaimana kombinasi dari kedua framework tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan universitas. Penelitian ini melakukan perancangan arsitektur menggunakan kerangka kerja The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM) versi
9.2 dan sebelum perancangan dilakukannya pengukuran kematangan menggunakan Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) versi 2019. Pengukuran kematangan Teknologi Informasi menggunakan COBIT 2019 dengan melakukan penyebaran kuesioner berdasarkan pernyataan pada domain APO03. Hasil pengukuran Kematangan Teknologi Informasi pada APO03 memperoleh nilai 2,45 yang kondisinya berada di level 2 atau repeatable (pengulangan). Berdasarkan kondisi tersebut dapat dijadikan acuan dalam perancangan arsitektur pada fase A yaitu pendefinisian visi arsitektur hingga fase D yaitu arsitektur teknologi yang kemudian hasilnya akan diperoleh sebuah Blueprint perancangan infrastruktur teknologi informasi yang adaptif, dan menghasilkan solusi pengembangan yang diharapkan dapat menyelesaikan isu pada infrastruktur teknologi informasi yang akan menjadi acuan dalam membangun sebuah arsitektur pada institusi perguruan tinggi.