RANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN XYZ MENGGUNAKAN METODE BEHAVIORALLY ANCHOR RATING SCALE DAN FUZZY TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO SOLUTION

Abstrak

ABSTRAK
UMKM BOSKHA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konveksi. Produk yang dihasilkan oleh Perusahaan yaitu kaos dan topi. Perusahaan sedang menghadapi masalah yaitu terdapat karyawan yang kurang inisiatif dalam melakukan pekerjaan yang bersifat rutin dan keterlambatan karyawan saat masuk kerja. Dampak permasalahan yang terjadi di Perusahaan XYZ dikarenakan penilaian kinerja sekarang hanya bersifat parsial, Yaitu penilaian hanya menilai dari sisi kehadiran, akibatnya terjadi permasalahan pada karyawan yang menimbulkan pada penurunan produktifitas. Penilaian kinerja karyawan merupakan aspek yang penting dalam memotivasi karyawan dan menyegarakan untuk perusahaan. Kondisi perusahaan saat ini tidak adanya tindak lanjut untuk penilian kinerja karyawan. Oleh karna itu perusahaan membutuhkan kriteria-kriteria penilaian karyawan yang sesuai kebutuhan Perusahaan. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan menggunakan metode BARS, F-AHP, dan TOPSIS. BARS metode yang menggabungkan kriteria penilian pendekatan perilaku kerja dengan sifat pribadi karyawan. Metode F-AHP digunakan untuk mengitung bobot kriteria berdasarkan tingkat kepentingan antara kriteria satu dengan yang lain. Metode TOPSIS digunakan untuk merangking dan memberikan penilaian pembobotan dari kriteria yang terpilih untuk menentukan solusi terbaik.
 
ABSTRACT
UMKM BOSKHA is a company engaged in the convection sector. The products produced by the Company are t-shirts and hats. The company is facing a problem, namely there are employees who lack initiative in carrying out routine work and are late when employees come to work. The impact of the problems that occur in company XYZ is because the current performance appraisal is only partial, that is, the assessment only assesses attendance, as a result there are problems with employees which cause a decrease in productivity. Employee performance appraisal is an important aspect in motivating employees and invigorating for the company. The current condition of the company is that there is no follow-up for evaluating employee performance. Therefore, companies need employee assessment criteria that match the needs of the company. These problems can be solved using the BARS, F-AHP, and TOPSIS methods. BARS method that combines work behavior approach assessment criteria with employee personal characteristics. The F-AHP method is used to calculate the weight of criteria based on the level of importance between one criterion and another. The TOPSIS method is used to rank and provide a weighted assessment of the selected criteria to determine the best solution.