PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK PENGELASAN FCAW (Flux Cored Arc Welding) PORTABLE TERHADAP KEKUATAN TARIK LAS

Abstrak

The welding method is FCAW welding, which is welding using an electric arc as heat to melt the metal and electrode. This research aims to determine the effect of current variations on FCAW welding results using 0.8 mm and 1.00 mm E71TGS electrodes on 5 mm thick SS400 Steel metal on tensile strength. Maximum tensile strength is 376,550 Mpa and 370,770 Mpa. From the results of microstructure analysis, the amount of ferrite or bainite formed is directly proportional to the strength of the welding current. Welding current is 125 Ampere, the bainite structure has tougher and more ductile properties than widmanstatten ferrite, covering cracks when cooling. It can be concluded that from the tensile test results, the welding current influences the welding results based on the tensile strength value. The greater the current, the greater the tensile strength value, but this must be adjusted according to the guidelines for the electrode used and the thickness of the workpiece being welded.

Abstrak 

Metode pengelasan adalah las FCAW merupakan pengelasan menggunakan busur nyala listrik sebagai panas pencair logam dan elektroda. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi arus pada hasil pengelasan FCAW menggunakan elektroda E71TGS 0,8 mm dan 1.00 mm pada logam Baja SS400 tebal 5 mm terhadap kekuatan tarik .Dari penelitian diperoleh arus 125A menggunakan elektroda E71TGS berdiameter 0,8 mm dan 1 mm dengan kekuatan tarik maksimum 376.550 Mpa dan 370.770 Mpa dari hasil analisa struktur mikro, jumlah ferrite atau bainit terbentuk berbanding lurus terhadap besar kuat arus pengelasan. Arus pengelasan
125 Ampere, adanya struktur bainit memiliki sifat lebih tangguh dan lebih ulet dari widmanstatten ferrite menutupi retak saat pendinginan. Dapat disimpulkan bahwa dari hasil pengujian tarik, arus pengelasan berpengaruh pada hasil pengelasan berdasarkan nilai kekuatan tarik. Semakin besar arus maka semakin besar pula nilai kekuatan tarik, tetapi harus disesuaikan dengan panduan pada elektroda yang digunakan dan ketebalan benda kerja yang dilakukan pengelasan.