Pengendalian Persediaan Biji Plastik Pvc dan Hdpe Menggunakan Metode Joint replenishment di PT X

Penulis

  • Yasyfa Husna Setyawan
  • Fifi Herni Mustofa

Kata Kunci:

Pengendalian Persediaan, Interval Pemesanan, Joint replenishment

Abstrak

ABSTRAK
PT X merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi aksesoris jas hujan untuk digunakan pada bagian produksi jas hujannya sendiri. Bahan baku yang digunakan untuk membuat aksesoris adalah biji plastik PVC dan HDPE. Kebutuhan bahan baku untuk setiap bulannya tidak menentu atau bersifat stokastik. Perusahaan melakukan pemesanan bahan baku secara terpisah untuk setiap jenisnya dari supplier yang sama sehingga menyebabkan biaya pesan dan biaya simpan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah memperbaiki sistem pengendalian persediaan bahan baku biji plastik PVC dan HDPE menggunakan metode joint replenishment untuk menggabungkan pemesanan kedua bahan baku pada satu supplier dan meminimasi biaya persediaan. Pengolahan data dari hasil rancangan menggunakan metode joint replenishment diperoleh nilai interval waktu pemesanan sebesar 2 bulan untuk kedua bahan baku dengan frekuensi pemesanan 6 kali dan frekuensi kedatangan 4 kali. Penggunaan metode ini dapat menghemat biaya total persediaan sebesar Rp 2.438.368 atau 9%. Penggunaan metode joint replenishment ini dapat membantu PT X dalam sistem pengendalian persediaan bahan baku untuk meminimasi biaya total persediaan.
 
ABSTRACT
PT X is a manufacturing company that produces accessories for raincoats for their own use. The raw materials used to make accessories are PVC and HDPE plastic pellets. The need for this raw material for each month is uncertain or stochastic. The company orders raw materials separately for each type from the same supplier, causing high ordering and holding costs. The purpose of this research is to improve the raw material inventory control system for PVC and HDPE plastic pellets using the joint replenishment method to combine orders for both raw materials at one supplier and minimize inventory costs. Data processing from the results of the design using the joint replenishment method obtained an order time interval of 2 months for both raw materials with an ordering frequency of 6 times and a frequency of 4 arrivals. Using this method, the company can save total inventory costs of Rp2.438.368 or 9%. The use of the joint replenishment method can help PT X in its raw material inventory control system to minimize the total cost of inventory.
 

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-09